Sebuah penelitian baru menunjukkan, Minyak esensial dapat digunakan sebagai pengawet makanan dalam kemasan untuk membantu memperpanjang masa simpan produk makanan. Minyak atsiri adalah cairan berminyak aromatik yang diekstraksi dari berbagai bagian tanaman (akar, kulit, daun, biji, buah, kulit kayu) dan telah terbukti menjadi sumber antioksidan dan antimikroba yang baik.
Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Food Science, yang diterbitkan oleh Institute of Food Technologists (IFT), menemukan bahwa minyak esensial dapat digunakan sebagai pengawet makanan dalam kemasan untuk membantu memperpanjang masa simpan produk makanan. Minyak atsiri merupakan cairan berminyak aromatik yang diekstraksi dari berbagai bagian tanaman seperti akar, kulit, daun, biji, buah, kulit kayu dan minyak astiri ini telah terbukti menjadi sumber antioksidan dan antimikroba yang baik.
Minyak esensial bertindak sebagai antioksidan dalam beberapa cara yang berbeda, seperti memulung radikal bebas, penghentian peroksida, mencegah oksidasi lipid (memanjakan), dan banyak lagi. Penggabungan minyak esensial ke dalam kemasan dapat memperbaiki sifat penghalang uap air dari film berbasis protein, meningkatkan kekuatan film dan ketahanan terhadap peregangan, mengurangi transparansi, dan membantu mencegah pembusukan makanan dengan berinteraksi dengan sifat-sifat film lainnya.
nik/berbagai sumber/E-6
