Indonesia semakin gencar melakukan vaksinasi Covid-19. Selain menerapkan protokol kesehatan, masyarakat diimbau untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tetap sehat dan kuat dalam mencegah Covid-19.

Vaksin Covid-19 bukanlah metode utama dalam pencegahan penyebaran virus corona. Selain vaksin, masyarakat harus tetap menjaga prosedur kesehatan dan menjalani pola hidup sehat untuk meningkatkan ketahanan dalam mencegah Covid-19.

Multivitamin dapat memberikan efek peningkatan daya tahan tubuh untuk mencegah Covid-19. bisa meminum seperti vitamin C, D, K.

Studi terbaru menunjukkan bahwa melengkapi tubuh dengan vitamin dan mineral dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap Covid-19.

Berikut beberapa vitamin yang dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh guna mencegah Covid-19:

1. Vitamin C

Karena vitamin C memiliki kemampuan untuk memperkuat sistem kekebalan. Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Scientific Nutrition, para peneliti mengklaim bahwa vitamin C dapat membantu mengurangi keparahan gejala Covid-19.

Vitamin C juga membantu mendukung resistensi terhadap pneumonia, yang merupakan akibat umum dari virus korona. Banyak pasien rawat inap kekurangan vitamin C, sehingga meningkatkan asupan antioksidan ini dapat memperbaiki kondisi pasien.

2. Vitamin D

Vitamin D dapat membantu memperkuat tulang dan berperan penting dalam memperkuat daya tahan tubuh terhadap serangan Covid-19. Sebuah surat terbuka yang ditandatangani oleh lebih dari 100 ahli ilmu pengetahuan, kesehatan dan medis menyatakan bahwa asupan vitamin D dapat mengurangi infeksi Covid-19, rawat inap dan kematian akibat virus.

Para ahli menjelaskan bahwa kekurangan vitamin D mungkin terkait dengan respons kekebalan yang berkurang. Oleh karena itu, meningkatkan kadar vitamin D (terutama pada kelompok berisiko tinggi) dapat mengurangi kematian terkait Covid-19.

3. Vitamin K.

Vitamin K dikenal karena pengaruhnya terhadap kesehatan jantung, tetapi para peneliti menemukan bahwa vitamin ini juga bermanfaat dalam mengobati Covid-19. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim di Rumah Sakit Bispebjerg di Denmark menunjukkan bahwa pasien rawat inap yang memakai Covid-19 memiliki kadar vitamin K yang lebih rendah.

Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Rumah Sakit Canisius Wilhelmina di Belanda menunjukkan bahwa kadar vitamin K yang optimal berperan dalam mencegah penggumpalan darah dan kesehatan paru-paru. Penelitian telah menunjukkan bahwa dengan meningkatkan asupan vitamin K, pasien dapat melawan Covid-19 dan menjalani hidup yang lebih baik.

Baca Juga: