JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren positifnya, hari ini (5/4). Pelaku pasar diperkirakan fokus terhadap sentimen eksternal terutama terkait data neraca perdagangan Amerika Serikat (AS), sementara sentimen internal cenderung minim.

Ekspor AS tercatat meningkat menjadi 225 miliar dollar AS dari 224,4 miliar dollar AS, sedangkan untuk impor turun menjadi 313 miliar dollar AS dari 314,1 miliar dollar AS. Dari rilis ini menunjukkan ekspektasi cukup positif sehingga dapat menjadi sentimen pendorong dari pergerakan pasar saham global maupun regional, termasuk domestik.

Analis Erdikha Elit Sekuritas Ivan Kasulthan memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Selasa (5/4), bergerak di kisaran rentang level support 7.070 dan level resistance 7.150.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/4), ditutup menguat, mengikuti kenaikan mayoritas bursa saham regional Asia. IHSG ditutup menguat 37,46 poin atau 0,53 persen ke posisi 7.116,22. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,98 poin atau 0,58 persen ke posisi 1.033,5.

"Indeks saham di Asia sore ini mayoritas ditutup menguat di tengah pembicaraan mengenai sanksi ekonomi baru untuk Rusia akibat dari invasi ke Ukraina," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.

Baca Juga: