TAIPEI - Angkatan Udara Taiwan dibuat panik dalam dua hari berturut-turut setelah pada Sabtu (20/2) belasan pesawat tempur dan pesawat pembom Tiongkok melakukan latihan di dekat kepulauan yang dikuasai Taiwan di Laut Tiongkok Selatan (LTS) yang disengketakan, kata kementerian pertahanan di Taipei.
Beijing, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya, telah berulangkali melancarkan misi-misi udara di zona identifikasi pertahanan udara Taiwan itu dalam beberapa bulan belakangan, terutama dekat Kepulauan Pratas.
Sehari sebelumnya (19/2), sembilan pesawat angkatan udara Tiongkok terbang dekat kepulauan Pratas.
"Hari ini (20/2) kami melacak 11 pesawat; delapan jet tempur, dua pembom H-6 dan sebuah pesawat antikapal selam. Pesawat-pesawat itu juga ditemukan terbang dekat Kepulauan Pratas," lapor Kementerian Pertahanan Taiwan.
Dikatakannya pasukan angkatan laut Tiongkok juga terlibat, tapi tidak dirincikannya.
Angkatan Udara Taiwan memperingatkan pesawat Tiongkok itu untuk pergi. Taiwan juga mengerahkan sistem misil untuk mengawasi aktivitas tersebut, kata kementerian itu.
Tiongkok belum mengomentari aktivitas dua hari terakhir ini. Negara itu sebelumnya mengatakan manuver semacam itu merupakan respons atas kolusi antara Taiwan dan Amerika Serikat (AS), pendukung internasional utama dan pemasok senjata Taiwan. Tiongkok juga mengatakan manuver itu bertujuan menjaga kedaulatan Tiongkok.
Seorang juru bicara di Kementerian Luar Negeri AS pada Sabtu (20/2) mengulangi kembali seruan kepada Beijing agar menyetop tekanan militer, diplomatik dan ekonominya terhadap Taiwan. Kemlu AS menambahkan bahwa Tiongkok seharusnya berdialog dengan wakil-wakil Taiwan yang terpilih secara demokratis. VoA/I-1