Sebagai protes atas latihan militer gabungan Freedom Shield, Korut pada Rabu (22/3) kembali meluncurkan misil jelajahnya.

SEOUL - Militer Korea Selatan (Korsel) menyatakan bahwa Korea Utara (Korut) menembakkan misil jelajah ke arah timur pada Rabu (22/3).

Aksi ini dilakukan di tengah latihan militer rutin bersama antara pasukan Amerika Serikat (AS) dan Korsel yang telah berlangsung selama beberapa hari.

Kepala Staf Gabungan Korsel mengatakan misil tersebut diluncurkan dekat Hamhung di Provinsi Hamgyong Selatan pada Rabu pagi. Militer Korsel bersama mitranya dari AS tengah berupaya mencari tahu jenis rudal tersebut, jarak tempuh, dan perincian lainnya.

Pasukan AS dan Korea Selatan memulai latihan Freedom Shield pada 13 Maret. Latihan tersebut menyimulasikan kondisi darurat di Semenanjung Korea.

Dalam aksi yang tampaknya merupakan bentuk protes, Pyongyang meluncurkan misil antarbenua (ICBM) Hwasong-17 pada Kamis (16/3) pekan lalu.

"Peluncuran misil terbaru oleh Korut itu tampaknya merupakan bagian dari protes berkelanjutan atas latihan gabungan tersebut," lapor kantor berita Korsel, Yonhap.

Korut mengatakan telah melakukan uji tembak empat misil jelajah strategis Hwasal-2 pada 23 Februari dan dua misil jelajah strategis dari sebuah kapal selam pada 12 Maret. NHK/I-1

Baca Juga: