SEOUL - Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan (Korsel) pada Senin (3/1) mengumumkan pihaknya telah meluncurkan Divisi Luar Angkasa Militer yang akan memimpin pengembangan kekuatan antariksa militer.

"Divisi tersebut akan menangani tugas-tugas militer terkait ruang angkasa, seperti menetapkan strategi luar angkasa berdasarkan kerja sama Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara, membuat konsep operasi ruang angkasa bersama, dan membangun sistem pelaksanaan operasi ruang angkasa tersebut," kata JCS.

Langkah ini diambil seiring dengan upaya negara-negara maju di sektor luar angkasa yang telah meningkatkan secara besar-besaran anggaran untuk mendominasi luar angkasa secara militer dan pihak militer Korsel pun berencana akan melengkapi kekuatan militernya dengan membentuk unit operasi luar angkasa di Angkatan Udara, mengoperasikan satelit komunikasi khusus militer, dan membangun sistem pemantauan satelit elektro-optik.

Otoritas militer Korsel menggalakkan rencana pengembangan luar angkasa untuk pertahanan nasional sejak 2021 lalu, bertepatan dengan diakhirinya pedoman misil antara Korsel dan Amerika Serikat, serta peluncuran roket Nuri yang dikembangkan dengan teknologi Korsel. SB/KBS/I-1

Baca Juga: