WASHINGTON DC - Pangkalan Militer Amerika Serikat (AS) di wilayah Indo-Pasifik, yang mengoperasikan Baterai Pertahanan Area Terminal Jangkauan Tinggi (THAAD) dan misil patriot PAC-3, untuk pertama kalinya ikut serta dalam Latihan Pos Komando Gabungan (CCPT).

Menurut pihak Angkatan Darat AS pada Selasa (30/3), latihan tersebut melibatkan Brigade Artileri Pertahanan Udara (ADA) ke-38 di Jepang, Komando Pertahanan Udara dan Misil Angkatan Darat (AAMDC) ke-94 di Hawaii, Brigade ADA ke-35 di Osan, Korea Selatan, dan Unit THAAD E-3 di Guam.

"Latihan gabungan ini akan dilaksanakan selama dua pekan mulai awal bulan nanti," ungkap Angkatan Darat AS.

Terdapat spekulasi bahwa CCPT tersebut dilaksanakan berdasarkan simulasi peluncuran misil balistik dari Korea Utara.

Pasukan yang mengambil bagian dalam latihan ini mengelola sistem THAAD dan misil patriot secara langsung dan tidak langsung.

Angkatan Darat AS menyatakan bahwa melalui latihan kali ini, pihaknya menegaskan kemampuan menangani krisis serius di wilayah Indo-Pasifik.

Ditambahkan pula bahwa pihaknya terus berupaya menjaga keamanan wilayah AS dan wilayah-wilayah terkait. KBS/I-1

Baca Juga: