Perusahaan induk Facebook Meta telah mengeluarkan tawaran kepada mitra guna bekerja dengan perusahaan dalam mewujudkan visinya untuk metaverse menjadi nyata juga hidup.

Pada sebuah postingan blog, Wakil Presiden Konektivitas Meta Dan Rabinovitsj memperjelas pernyataan Zuckerberg, menyebutkan bahwa metaverse harus dibangun di atas dasar keterbukaan dan interoperabilitas untuk memastikan orang-orang di seluruh dunia dapat memanfaatkan teknologi baru. Dalam sebuah catatan tahun lalu mencatat bahwa hanya 63 persen dari populasi dunia yang memiliki akses ke internet.

Sampai pada tahun 2013, Meta telah berkolaborasi dengan mitra teknologi untuk menghadirkan akses internet ke wilayah terpencil dan sulit terhubung di dunia. Proyek-proyek tersebut berkisar dari upaya internet satelit hingga pemasangan kabel bawah laut.

September tahun lalu, perusahaan tersebut meluncurkan rencana untuk konsorsium yang menjadi anggotanya untuk meletakkan kabel bawah laut terpanjang yang akan menghubungkan tiga miliar orang ke internet ketika diluncurkan pada 2023. Sementara itu, sebuah laporan yang diterbitkan Senin (21/2) oleh Meta menyebutkan bahwa kabel bawah laut investasi yang telah dilakukan perusahaan selama beberapa tahun terakhir diharapkan dapat berkontribusi lebih dari setengah triliun dolar ke ekonomi Eropa dan Asia-Pasifik pada 2025.

Perlu diketahui, Meta hadir ke MWC tahun ini dengan harapan bisa memanfaatkan kemitraan serupa dalam hal membangun jaringan siap metaverse.

Baca Juga: