KAIRO-- Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir pada Sabtu (3/10) memamerkan 59 peti mati kuno yang baru ditemukan dengan kondisi terawat baik di Provinsi Giza dekat ibu kota Kairo.
"Ini adalah penemuan besar di pemakaman Saqqara, yang merupakan situs warisan dunia ... masih ada puluhan peti mati di bilik-bilik kuburan situs tersebut," ujar Menteri Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir Khaled al-Anany kepada Xinhua di lokasi penemuan.
"Saat ini, kami baru saja membuka dua peti mati dan menemukan dua mumi utuh di dalamnya," ungkap sang menteri. "Peti mati itu milik sejumlah pendeta dan pejabat, dan saya dapat katakan bahwa situs tersebut sangat menjanjikan."
"Peti mati itu ditemukan bertumpuk dalam dua lapisan," papar Waziri, seraya menambahkan bahwa peti mati itu berasal dari Dinasti ke-26 Mesir pada abad keenam sebelum Masehi.
Sejumlah penemuan arkeologi telah dilakukan di situs pemakaman Saqqara dalam beberapa tahun terakhir, selain dibukanya kembali Piramida Bertingkat Djoser, yang merupakan konstruksi batu tertua dalam sejarah.
Penemuan terbaru ini menandai jumlah peti mati terbanyak yang ditemukan di satu area pemakaman sejak penemuan Asasif Cachette, saat 30 peti mati kuno ditemukan pada Oktober 2019 di situs pemakaman Asasif di Provinsi Luxor, Mesir Hulu.Ant/P-4