JAKARTA - Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bukan hanya disematkan pada mesin cuci premium. Mesin cuci pemuatan atas (top loading) yang umumnya berada pada segmen pasar menengah bawah juga telah dibekali dengan teknologi ini.

LG Electronics Indonesia (LG) misalnya memperkenalkan 3 seri terbaru mesin cucitop loadingdengan teknologi AI DD. Ketiganya seri mesin cuci dimaksud adalah LG TV2518DV3B, LG TV2111DV3B, dan LG TV2110DV3B.

"Meski bukan pertama kali memperkenalkan mesin cuci dengan adopsi AI, yang membuat peluncuran ini istimewa, karena ini kali pertama LG menyematkan dukungan kecerdasan buatan pada kategori mesin cuci top loading," kata Product Director Washing Machine for PT. LG Electronics Indonesia, Kim Nack Sun di Jakarta, Selasa (18/7).

Dukungan teknologi AI DD pada jenis varian mesin cuci yang paling banyak digunakan di Indonesia ini, merupakan upaya LG membuka peluang lebih besar bagi masyarakat untuk merasakan dimensi baru pencucian pakaian. Performa mesin cuci meningkat dan pakaian lebih terawat.

AI DD diklaim dapat meningkatkan performa pembersihan dan perawatan pakaian, hadir melalui kemampuannya mendeteksi karakter material pakaian hingga tingkat kelembutannya. Sementara pada mesin cuci yang biasa tersedia, hanya mengacu pada pengenalan berat keseluruhan cucian.

Pengenalan mesin cuci pada karakter material pakaian ini, kemudian akan diproses untuk menentukan siklus pencucian paling sesuai dengan kebutuhan pengguna. Kemampuan ini dilakukan dengan dukungan puluhan ribu basis data variasi pencucian dengan berbagai material.

Kemampuan pengenalan material cucian dengan kemampuan penentuan siklus yang didukung basis data luas, menjadikan mesin cuci dapat lebih akurat dalam proses pembersihan sekaligus perawatan pada pakaian favorit pengguna. Berdasarkan pengujian oleh Intertek, hasil siklus pencucian AI DD dibandingkan dengan siklus pencucian normal, terjadi peningkatan kemampuan perawatan pakaian sebesar 11,4 persen.

Teknologi AI DD pada mesin cucitop loadingterbaru tersebut juga menawarkan kenyamanan melalui mesin cuci lebih senyap dan minim getaran berkat Inverter Direct Driver. Teknologi ini tidak lagi Menggunakan rantai karet yang biasa digunakan untuk menghubungkan motor yang berada pada bagian bawah dengan tabung mesin cuci.

Sebagai gantinya, kata Nack Sun, LG menghubungkan langsung tabung cuci dengan motor penggerak. Bahkan untuk semakin mengurangi getaran, LG memasang dua peredam horizontal. Konfigurasi ini berbeda dengan teknologi sebelumnya yang hanya mengandalkan peredaman getaran pada peredam vertikal.

Product Marketing Washing Machine for LG Electronics Indonesia, Lenka Peruba menerangkan, ketiga varian mesin cucitop loadingmemiliki ukuran yang lebih kompak dibandingkan mesin cuci lain dengan kapasitas tabung cuci yang sama. Hal ini diharapkan dapat membuatnya menyatu dalam hunian keluarga modern yang memiliki ruang terbatas.

Pengembangan lain dilakukan LG agar semakin menarik dan fungsional. Desain bingkai penutup kini lebih lebar untuk memberi kemudahan pengguna untuk melihat proses pencucian yang sedang berjalan tanpa harus membuka.

Proses penutupan semakin lembut sehingga dapat mengurangi kemungkinan kerusakan pintu mesin cuci atau pun kecelakaan yang mungkin terjadi karena proses menutup yang keras hingga menghantam bodi mesin cuci. Dengan pertimbangan keamanan pula, LG menambahkan rancangan yang membuat pintu mesin cuci ini terkunci otomatis saat telah tertutup.

Pada bagian dalamnya pun, perhatian LG tak kalah besar. Demi meningkatkan faktor higienitas, LG menerapkan bahansemi-stainless steelpada bagian tabung. Disisi lain, LG pun membuat rancangan khusus filter serat kain yang lebih lebar dibandingkan yang biasa ditemui pada mesin cuci yang sama di kelasnya.

"Dengan rancangan baru ini, membuat filter serat kain 34,4 persen lebih baik dalam menangkap berbagai kotoran kecil yang terlepas dari pakaian saat pencucian sehingga membuat pembersihan berjalan optimal," kata Lenka.

Mesin cucitop loadingLG memiliki 3 varian kapasitas. Untuk kapasitas pencucian 18 kg dijual pada harga 8 jutaan rupiah. Sementara untuk kapasitas pencucian lebih kecil yaitu 11 kg dan 10,5 kg rentang harganya berada pada kisaran 5 jutaan rupiah.

"Dengan keseluruhan superioritas yang dibawa berikut dengan tingkat harganya, kami optimis mesin cuci ini akan menjadi pilihan bagi keluarga yang siap mengadopsi kemampuan AI untuk mendukung gaya hidup modernnya," ujar Nack Sun.

Baca Juga: