Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut aksi militer negaranya di Ukraina sebagai langkah pencegahan terhadap agresi atau serangan dari negara-negara Barat dan NATO. Ini disampaikan Putin saat berpidato di peringatan hari kemenangan uni Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua yang ke-77 tahun.

Putin mengatakan, Rusia berada di bawah ancaman oleh negara-negara Barat dan NATO. Bahkan, ia menyebut Eropa dan NATO tengah mempersiapkan serangan terhadap Rusia dan Krimea.

"Tahun lalu, kami menyarankan kepada negara-negara NATO bahwa kami menandatangani perjanjian keamanan, tetapi mereka tidak ingin mendengar kami, mereka memiliki rencana yang sama sekali berbeda, dan serangan terhadap Krimea sedang dipersiapkan," kata Putin, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (10/5).

"Aliansi memulai pengembangan militer di wilayah yang berdekatan dengan kami," tambahnya.

Putin juga memuji pasukannya yang bertempur di wilayah Donbas Ukraina timur. Menurutnya, para pejuang Rusia sudah melakukan hal yang tepat.

"Anda berjuang untuk Tanah Air Anda, masa depannya," ucapnya.

"Kematian setiap prajurit dan perwira sangat menyakitkan bagi kami. Negara akan melakukan segalanya untuk mengurus keluarga-keluarga ini," lanjutnya.

Ia juga mengakhiri pidato dengan seruan kepada tentara yang berkumpul.

"Untuk Rusia, untuk kemenangan, hore!" tuturnya.

Baca Juga: