Berbicara Betawi berarti berbicara dengan beragam keunikan tradisi dan budaya. Betawi memang unik karena kulturnya merupakan hasil asimilasi dari beragam etnis, terutama Arab dan Tionghoa.

Terkait dengan suku Betawi, tak bisa lepas dengan beragam upacara tradisional yang hingga kini masih dipertahankan. Berikut beberapa diantaranya.

  1. Upacara Adat Perkawinan

Adapun prosedur sebelum terlaksananya perkawinan adalah perkenalan langsung antara pemuda - pemudi. Jika sudah ada kecocokan. Orang tua pemuda melamar ke orang tua si gadis. Jika kedua pihak setuju, mereka menentukan hari untuk mengantarkan uang belanja-kawin yang biasanya diwakilkan pada kerabat kedua pihak. Pada hari yang ditentukan, dilakukan upacara perkawinan. Setelah akad nikah, pemuda kembali ke orang tuanya, demikian pula dengan si gadis. Tetapi, kebiasaan tersebut sudah terkikis seiring dengan perkembangan zaman dari masa ke masa.

  1. Upacara Palang Pintu Perkawinan

Hasil gambar untuk Upacara Palang Pintu Perkawinan

Palang pintu perkawinan adalah salah satu prosesi yang harus dilalui kedua mempelai menjelang pernikahannya. Upacara pernikahan diawali dengan arak -arakan calon pengantin pria menuju rumah calon istrinya. Pada arak-arakan itu, selain iringan rebana juga diikuti barisan kerabat yang membawa sejumlah seserahan mulai dari roti buaya yang melambangkan kesetiaan abadi, sayur-mayur, uang, jajanan khas dan pakaian adat Betawi.

  1. Upacara Masa Kehamilan

Hasil gambar untuk Upacara Masa Kehamilan

Kebiasaan ini bertujuan untuk mendapatkan rasa aman, mensyukuri nikmat Tuhan, dan memohon berkat pada Yang Maha Kuasa serta sebagai pemberitahuan tentang akan hadirnya anggota baru di tengah-tengah mereka. Tradisi ini juga mengandung harapan agar anak yang sedang dikandung akan lahir selamat.

  1. Upacara Kelahiran

Hasil gambar untuk Upacara Kelahiran betawi

Upacara umumnya dilakukan usai bayi puput pusar. Upacara tersebut dimulai dengan pembacaan shalawat dan dilanjutkan dengan pencucian tangan emak dukun yang diikuti ibu dari si bayi. Kemudian, emak dukun mengambil uang logam dari dalam air dan mengerik-ngerik tangan wanita yang baru melahirkan tersebut sampai pembacaan shalawat ketujuh selesai. Upacara ini diakhiri dengan acara makan bersama.

  1. Upacara Sunatan

Hasil gambar untuk upacara sunatan betawi

Upacara ini terbagi dalam tiga tahap, yaitu mangarak, menyunat, dan selamatan.

Mengarak pengantin sunat mengelilingi kampung dengan urutan pembuka jalan, pengantin sunat yang mengendarai kuda atau ditandu, diiringi barisan rebana atau pencak silat. Acara ini dilakukan sore hari.

Pada keesokan harinya, anak yang mau disunat dimandikan. Usai itu acara sunatan dilakukan oleh dukun sunat yang disebut bengkong. Terakhir selamatan. Bagi keluarga yang mampu biasanya acara selamatan ini dilengkapi berbagai hiburan kesenian rakyat.

  1. Upacara Kematian

Hasil gambar untuk upacara kematian betawi

Upacara kematian dari perawatan orang meninggal sampai penguburannya disesuaikan dengan ajaran Islam. Usai dimandikan, dikafani, dan disalatkan, jenazah dikebumikan yang dilakukan kaum pria. Kaum wanita tinggal di rumah dan menyiapkan sedekahan untuk tahlil yang diadakan pada malam pertama sampai ketujuh, dan dilanjutkan pada malam keempat puluh. hay/R-1

Jalan-jalan Sejenak

Tidak sedikit orang yang mengatakan bahwa Jakarta memiliki angka kriminalitas tinggi, terutama bagi perempuan. Ini membuat banyak perempuan mengurungkan niat untuk melakukan perjalanan sendiri alias bersolo traveling ke ibu kota. Padahal, tidak demikian. Jakarta tetap menjadi kota yang aman dan nyaman untuk dikunjungi siapa saja. Mau bukti? Coba kunjungi tempat-tempat ini!

  1. Monumen Nasional (Monas)

Hasil gambar untuk monas

Monas berada tepat di jantung ibu kota, sentra kesibukan dan pemerintahan berlangsung. Tidak hanya favorit di masyarakat, Monas juga sangat diminati para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Selain sarat dengan cerita sejarahnya, Monas dengan puncak api terbuat dari emas ini, juga sangat ramah untuk perempuan yang ingin bepergian sendiri. Mengelilingi taman dengan berjalan dan bersepeda sama serunya. Berfoto dengan berlatar monumen dan bangunan eksotis lain yang mengelilingi menjadi hal yang wajib dilakukan.

  1. Kota Tua Jakarta

Hasil gambar untuk Kota Tua Jakarta

Selain Monas, kawasan Kota Tua Jakarta yang berada di bagian utara ibu kota ini juga layak dikunjungi dan aman untuk para perempuan solo traveler. Museum Fatahilah menjadi tempat utama yang harus Anda masuki dan jelajahi, lanjutkan dengan mengunjungi museum lain yang ada di sekitarnya, seperti Museum Bank Indonesia, Museum Bank Mandiri, dan Museum Wayang.

Setelah puas berfoto dan berkeliling dengan berjalan kaki maupun dengan menyewa sepeda onthel, Anda bisa menyempatkan diri untuk mencicipi kuliner di Batavia Cafe, kafe paling terkenal di kawasan Kota Tua karena interior dan suasananya begitu erat dengan sejarah. Habiskan waktu sore di kafe ini sembari melepas lelah.

  1. Kebun Binatang Ragunan

Hasil gambar untuk Kebun Binatang Ragunan

Kebun Binatang Ragunan berada di Jakarta Selatan, tidak sulit ditemukan karena destinasi ini sangat ramai ketika akhir pekan. Menghabiskan waktu sejenak dengan melihat kehidupan satwa bisa membantu relaksasi.

Kebun Binatang Ragunan buka setiap hari, kecuali pada hari Senin, karena hari tersebut adalah hari libur para satwa.

  1. Museum Nasional

Penikmat sejarah, pastikan Anda menyambangi Museum Nasional, yang terletak tepat di depan Monas. Museum ini sangat terkenal di ibu kota, karena sering kali menjadi tempat berlangsungnya acara-acara penting terkait literasi dan dunia sastra. Pastikan Anda berkeliling, karena di museum ini, ada banyak hal yang bisa Anda saksikan, sisa-sisa sejarah yang membawa Anda mengingat jauh ke masa lalu.

  1. Taman Mini Indonesia Indah

Lokasi lainnya yang harus dituju adalah Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Berada di kawasan Jakarta Timur, TMII menawarkan Anda keliling Indonesia murah meriah dalam satu tempat. Ya, TMII memang identik dengan miniaturnya Indonesia. Semua ada di sini, mulai dari Sabang hingga Merauke. Bahkan, Anda juga bisa mengunjungi Teater Keong Emas atau menjajal wahana lain yang ditawarkan.

Bagaimana, Jakarta tetap aman dikunjungi para perempuan yang ingin menjelajah sendiri, bukan? Tidak hanya itu, ada banyak sekali pilihan hotel di Jakarta Pusat yang bisa Anda pesan melalui aplikasi Airy. Selain cepat dan mudah, pesan hotel Jakarta Timur melalui aplikasi ini sangat praktis, Anda pun bisa menyesuaikan pilihan dengan kondisi keuangan atau fasilitas yang ingin didapatkan. hay/R-1

Baca Juga: