JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengungkapkan selama satu bulan ini, di kantor Kemenpan RB, setiap hari pimpinan dan staf wajib menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan teks Pancasila. Kegiatan ini dilakukan setiap pukul 10.00 tiap harinya.

"Setiap hari pada jam 10.00secara selang seling wajib di kantor menyanyikan lagi kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan teks Pancasila yang di ikuti oleh pimpinan dan staf kantor yang satu bulan ini sudah dipraktekkan di Kemenpan RB," kata Tjahjo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (16/6).

Menurut Tjahjo, kegiatan tersebut merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan nasionaliame dan kepatuhan Aparatur Sipil Negara(ASN) terhadap negara dan juga kepada pemerintahan yang sah. Diharapkan, dengan itu, setiap ASN akan loyal pada pimpinan. Patuh hormat kepada lambangdan ideologi negara.

"Selama ini Kemenpan RB selalu menerima masukan tentang berbagai cara agar ASN punya kedalaman berkaitan dengan wawasan kebangsaan. Nah, salah satunya adalah setiap hari jam 10.00,wajib di kantor menyanyikan lagi Indonesia Raya dan pembacaan teks Pancasila diikuti oleh staf kantor dan pimpinan," katanya.

Dalam satu bulan ini, lanjut Tjahjo, kegiatan tersebut telah berjalan dengan baik di kantor kementerian yang dipimpinnya. Kegiatan lainnya untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan penghormatan kepada lambang dan ideologi negara para ASN, adalah dengan upacara bendera. Dalam upacara ini, ASN melakukan penghormatan kepada Bendera Merah Putih.

"Lalu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan teks Pancasila dan pembacaan Prasetya Korpri dan pengarahan pembina upacara," ujarnya.

Jika selama bulan Juni ini, kegiatan yang ia sebutkan berjalan dengan baik, maka nanti di bulan Juli, ia akan mengimbau setiap kementerian, lembaga dan Pemerintah Daerah melakukan hal yang sama. Tapi, karena masih dalam masa pandemi, maka kegiatan tersebut digelar secara virtual.

"Kalau selama bulan Juni berjalan baik, dan kalau masih pandemi maka itu dilaksanakan secara virtual. Nanti pada bulan Juli akan kita coba imbau kepada seluruh kementerian, lembaga dan daerah untuk lakukan hal yang sama," kata mantan Menteri Dalam Negeri tersebut.

Baca Juga: