Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia (RI) Retno Marsudi menyampaikan perkembangan terkait proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Ukraina. Ia menyebut masih terdapat 14 WNI yang belum bisa dipulangkan ke Tanah Air.
"Saat ini, terdapat 14 evacuee yang masih harus tinggal di Bucharest untuk sementara waktu dan belum dapat ikut dalam rombongan kepulangan ini. Mereka akan tetap didampingi oleh KBRI di Bucharest, dan akan dipulangkan jika sudah memungkinkan," kata Retno, dikutip Jumat (4/3).
Retno menjelaskan, terdapat 12 WNI yang tertahan di Bucharest, Rumania akibat terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga, tidak bisa dipulangkan ke Indonesia sementara waktu.
"Dari tes yang dilakukan 12 orang evacuee diketahui positif Covid-19, sementara dua orang lainnya memilih tinggal di Bucharest untuk menemani anak mereka yang positif Covid-19," ucapnya.
Ia menjelaskan, 14 WNI tersebut akan terus dipantau dan didampingi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bucharest, Rumania.
"Jika kondisi kesehatan sudah memungkinkan, mereka akan dipulangkan dengan pesawat komersial," ujar Retno.
Sebagai informasi, Sebanyak 80 WNI dari Ukraina dan tiga Warga Negara Asing (WNA) yang merupakan keluarga WNI dalam rombongan tersebut berhasil dievakuasi dan telah tiba di Indonesia.
"Pesawat Garuda Indonesia yang membawa pulang WNI dari Ukraina telah mendarat di Tanah Air," tutur Retno.
Sejumlah WNI tersebut tiba melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (3/3). Menurut laporan petugas setempat melalui Instagram @imigrasi.soekarnohatta, pesawat yang membawa sejumlah WNI tersebut mendarat sekitar pukul 17.14 WIB.
Kedatangan mereka langsung disambut oleh Menlu Retno Marsudi dan sejumlah pejabat terkait. Proses evakuasi WNI tersebut dilakukan sebagai upaya antisipasi dari serangan Rusia di Ukraina.
Penerbangan dilakukan menggunakan pesawat Garuda Indonesia yang diterbangkan dari Bucharest, Rumania yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Ukraina menuju Jakarta.
Keberangkatan dari Bandara Henri Coanda Bucharest, Rumania dilakukan pada Rabu (2/3) pukul 15.10. Sebelum ke Tanah Air, penerbangan tersebut sebelumnya melakukan transit di Madinah.