Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini meluncurkan alat bantu gelang bagi penyandang disabilitas rungu dan wicara. Gelang tersebut untuk mengurangi potensi terjadi kecelakaan salah satunya pemerkosaan terhadap penyandang disabilitas.

JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini meluncurkan alat bantu gelang bagi penyandang disabilitas rungu dan wicara. Gelang tersebut untuk mengurangi potensi terjadi kecelakaan salah satunya pemerkosaan terhadap penyandang disabilitas.

"Jadi ini adalah salah satu bentuk kegalauan saya saat banyaknya anak-anak yang dia tunawicara diperkosa," ujar Mensos, dalam Peluncuran Alat Bantu Disabilitas Gelang untuk Tuna Rungu dan Wicara, di Jakarta, kemarin.

Dia menerangkan, gelang tersebut akan berbunyi sebagai tanda meminta pertolongan ketika disabilitas tersebut panik. Gelang tersebut dilengkapi sensor gerak untuk mencegah kecelakaan.

"Di belakang ada kendaraan kalau dia bisa lihat kalau penglihatannya bagus dia bisa lihat dia bisa menghindar, tapi saat dia tidak melihat maka alat ini akan berfungsi sebagai sensor sensor gerak," jelasnya.

Hak Cipta

Mensos mengatakan, pihaknya akan mematenkan alat bantu gelang tersebut dengan hak cipta atas nama Kementerian Sosial (Kemensos). Pihaknya tengah mempelajari aturan yang berlaku serta berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Dia menambahkan, gelang tersebut rencananya akan dipatenkan tidak hanya nasional, tapi juga internasional. Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya akan terus menyempurnakan alat bantu tersebut.

"Nah karena itu nanti akan kita patenkan baik nasional maupun internasional tapi ke depan ini masih harus disempurnakan," katanya.

Risma menerangkan, alat bantu gelang bagi disabilitas bukan inovasi pertama. Sebelumnya ada juga tongkat untuk membantu para disabilitas netra.

Dia menyebut, alat bantu gelang tersebut tidak diperjualbelikan sebab bantuan dari pemerintah kepada para penyandang disabilitas. Bantuan pertama menyasar bagi para penyandang disabilitas yang berusia muda.

"Kalau sekarang tujuan kita terutama untuk orang-orang tidak mampu dan anak-anak terutama berbahaya untuk anak-anak, remaja begitu. Nanti bisa hubungi kami langsung bisa dan di balai belai kami juga bisa," tandasnya.

Baca Juga: