SURABAYA - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, melepas Kapal Kemanusiaan berisi bantuan dari masyarakat Indonesia untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh, di Terminal Peti Kemas Surabaya, Kamis (21/9). Bantuan berupa dua ribu ton beras itu dikumpulkan oleh organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dari sejumlah daerah dan diatasnamakan dari Bangsa Indonesia.
"Bangsa Indonesia bisa bergerak untuk mengajak pemerintah Myanmar membuka isolasi, supaya bantuan kemanusiaan ini bisa dimaksimalkan untuk layanan yang lebih masif bagi masyarakat Rohingya," ujar Mensos. Pada kesempatan itu Presiden ACT, Ahyudin, menambahkan, Kapal Kemanusiaan dari bangsa Indonesia dijadwalkan akan tiba di Pelabuhan Chittagong, Bangladesh, dalam waktu satu pekan.
"Selain beras, kami sedang menyiapkan program seribu shelter dan seribu lahan pertanian bagi para pengungsi. Sebab saat ini tempat tinggallah yang paling dibutuhkan, dan mereka tidak mungkin selamanya harus bergantung dari bantuan. Harus mandiri," pungkas dia. SB/E-3