JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro menyebut pandemi Covid-19 menghadirkan banyak transformasi, termasuk di sektor ekonomi. Dia menyebut empat hal yang perlu menjadi catatan Indonesia dalam menghadapi kenormalan baru pascapandemi Covid-19 atau kenormalan baru.
Dia menyebut peluang pertama adalah adanya pekerjaan baru yang hadir pada masa mendatang. Indonesia harus siap menghadapi perubahan fundamental tersebut dengan melahirkan SDM yang berkualitas melalui pelatihan dan pelibatan masyarakat serta industri untuk berinovasi.
"Indonesia harus meningkatkan keterampilan SDM untuk pekerjaan masa depan dan mendorong perusahaan untuk digitalisasi dan berinovasi. Libatkan semua anggota masyarakat untuk berpartisipasi dalam perubahan berbagai peran," ujar Menristek dalam webinar Global Network (GN) Week Universitas Indonesia (UI), di Jakarta, Rabu (17/3).
Menristek menyebut adanya pandemi Covid-19 berdampak pada lahirnya krisis ekonomi. Untuk itu, langkah kedua adalah dengan percepatan pemulihan ekonomi.
"Dalam pemulihan ekonomi, kita harus mendorong sektor industri dengan menarik Penanaman Modal Asing (FDI), dan percepatan penerapan industri 4.0 atau ekonomi digital," jelasnya.
Sektor Pariwisata
Menristek menambahkan, langkah ketiga adalah membangun kembali sektor pariwisata. Pasalnya Indonesia memiliki keuntungan dari sektor wisata yang akan melahirkan dampak ekonomi hingga tingkat masyarakat.
Dia menjelaskan Indonesia perlu mempromosikan pariwisata domestik dan mempromosikan pariwisata alam yang unik dan target yang unik. Di sisi lain, perlu juga ada pengubahan perilaku perjalanan sebagai dampak dari pandemi.
Terakhir, Bambang menekankan Indonesia harus meningkatkan ketahanan bangsa untuk krisis di masa mendatang. Untuk mencapai hal tersebut, Indonesia perlu meningkatkan riset dan inovasi di berbagai aspek bidang kesehatan untuk kebutuhan dalam dan luar negeri. ruf/N-3