JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali merestui penyelenggaraan kompetisi olah raga di era pandemi. Namun. Penyelenggaraan harus dengan syarat menerapkan standar protokol kesehatan yang tinggi.

Zainudin menyampaikan meski masih pandemi, kegiatan olahraga harus tetap berjalan dengan tidak mengesampingkan upaya pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19. "Sekarang kita masih di tengah-tengah pandemi Covid-19. Tetapi kita tidak boleh berdiam diri, kegiatan olah raga harus sudah kita lakukan. Tetapi, upaya-upaya pemerintah untuk melakukan penanganan Covid-19 juga harus mendapatkan dukungan dari seluruh masyarakat termasuk kita yang ada di sektor olah raga,"ujarnya dikutip laman resmi Kemenpora,Kamis (16/9).

Meski pihaknya merestui, presentasi masing-masing terkait rencana kompetisi olah raga masih harus mendapat pertimbangan dari Kepolisian RI yang memiliki kewenangan memberikan izin keramaian.

Dia juga memastikan bahwa semua cabang olahraga akan mendapat perlakuan yang sama dan diberikan rekomendasi dari Kemenpora untuk memulai kompetisinya. "Jika sudah ada video simulasinya dan tidak ada masalah, kami akan merekomendasikan ke Mabes Polri. Jadi, mekanismenya adalah kita bentuknya rekomendasi tetapi permohonan izin dari cabang langsung ke Mabes Polri," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Kepolisian Negara RI, Irjen Pol Suntana menyampaikan bahwa pada prinsipnya Polri mendukung kegiatan olah raga yang akan diselenggarakan beberapa cabang olahraga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Ada empat cabang olahraga yang berencana menggulirkan kompetisi dalam waktu dekat, antara lain panjat tebing, squash, bola basket, dan bulu tangkis.

Pada cabang squash dan panjat tebing akan memulai kejuaraan nasional. Perbasi rencananya akan memutar Liga Bola Basket Indonesia (IBL) musim kompetisi 2022 dan turnamen Liga Mahasiswa. PBSI dijadwalkan menggelar empat turnamen beruntun pada akhir tahun, yakni Indonesia Masters, Indonesia Open, BWF Wolrd Cup Finals, dan Indonesia Internasional Challenge. ben/S-2

Baca Juga: