Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengaku sudah mengantongi izin dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju menjadi salah satu calon Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI periode 2023-2027.

"Saya meminta izin dan diizinkan," kata Menpora Zainudin di gedung Kemenpora Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (18/1).

Zainudin mengatakan, keputusannya untuk mencalonkan diri sebagai Waketum PSSI telah dipertimbangkan secara matang. Menurutnya, keputusan itu juga diambil melalui diskusi panjang dengan berbagai pemangku kepentingan dalam tujuan memajukan sepak bola Indonesia.

Lebih lanjut, kata dia, dibutuhkan penanganan secara serius dan secara khusus supaya tata kelola sepak bola Indonesia jadi lebih baik dan akan bermuara pada tim nasional yang tangguh. Terlebih, sepak bola menjadi olahraga favorit, di mana 73 persen rakyat Indonesia menyukai sepak bola dan menginginkan sepak bola Indonesia maju.

"Saya berpikir, mendiskusikan itu, ini harus diurus benar, dan sepertinya saya harus masuk mengurus itu," ujar Zainudin.

Zainudin tidak berpikir terlalu jauh hingga skenario apabila dirinya terpilih menjadi Waketum PSSI dan mengenai jabatannya sebagai Menpora. Ia menuturkan akan mempertimbangkan hal-hal selanjutnya ketika KLB PSSI telah selesai dan memunculkan nama Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI secara resmi.

"Kita akan pertimbangkan, ini kan belum terpilih. Kalau terpilih saya akan pertimbangkan lagi," tuturnya.

Selama ini pemerintah telah memberikan dukungan terhadap perkembangan sepak bola Indonesia dengan menerbitkan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional. Selain itu pemerintah juga menerbitkan Perpres 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional.

Seperti diketahui, Zainudin menjadi menteri kedua di kabinet Jokowi yang maju dalam bursa pencalonan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif PSSI periode 2023-2027. Adapun nama lain yakni Menteri BUMN Erick Thohir yang juga mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI.

Baca Juga: