MOSKWA - Menteri Luar Negeri Russia, Sergei Lavrov, dan Menteri Luar Negeri Jepang, Taro Kono, pada Senin (14/1) melakukan pertemuan di Moskwa, Russia. Pertemuan bilateral itu akan membahas upaya kesepakatan perdamaian dan mengakhiri sengketa selama beberapa dekade atas 4 pulau strategis.

"Langkah-langkah bagi kerja sama tak akan habis dan harus digunakan untuk mencapai kesepakatan damai," demikian pernyataan Menlu Lavrov.

Jepang dan Russia tak pernah meneken kesepakatan damai setelah Perang Dunia II (PD II) berakhir. Usai PD II, Uni Soviet menginvasi kepulauan di timur jauh Kuril yang diklaim merupakan milik Jepang. Pada November lalu, Presiden Russia, Vladimir Putin, dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, sepakat untuk mempercepat kesepakatan damai dan dipulihkannya hubungan diplomatik.

Dalam deklarasi bilateral sebelumnya, Uni Soviet sepakat untuk menyerahkan dua pulau yaitu Habomai dan Shikotan sebagai bagian dari kesepakatan damai. Namun Jepang menuntut kedaulatan atas semua wilayah kepulauan yang jadi sengketa, yang meliputi Pulau Iturup dan Pulau Kunashir. Akibat perbedaan ini, perundingan damai antara Jepang-Russia mengalami kemandekan. AFP/I-1

Baca Juga: