Saat bertemu dengan Menlu Retno Marsudi, Menlu Korsel, Park Jin, menyatakan bahwa Indonesia adalah mitra penting untuk pengembangan kebebasan, perdamaian, dan kemakmuran di wilayah Indo-Pasifik.

SEOUL - Menteri Luar Negeri Korea Selatan (Korsel), Park Jin, pada Jumat (31/3) membuka rapat Komisi Bersama Menteri Luar Negeri Korsel dan Indonesia ke-4 dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi.

Menlu Park menekankan bahwa Korsel dan Indonesia, yang sama-sama memegang nilai demokrasi dan ekonomi pasar, adalah mitra penting untuk pengembangan kebebasan, perdamaian, dan kemakmuran di wilayah Indo-Pasifik.

Dalam pidato sambutannya, Menlu Park mengatakan bahwa hubungan antara Korsel dan Indonesia telah berkembang secara komprehensif selama bebarapa tahun terakhir.

"Indonesia telah berhasil menjalankan peran sebagai negara Presiden G20 pada tahun lalu, serta menyampaikan selamat atas kepemimpinan Indonesia sebagai negara Presiden Asean dan MIKTA pada tahun ini," ucap Menlu Park.

Ditambahkan pula, pertemuan antara Presiden Yoon Suk Yeol dan Presiden Joko Widodo di Korsel dan di Indonesia pada tahun lalu telah menjadi peluang baru hubungan bilateral.

Selain itu, dia menyampaikan terima kasih atas kehadiran Menlu Retno dalam Pertemuan Regional Indo-Pasifik Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) untuk Demokrasi ke-2.

Menlu Retno mengatakan bahwa dia percaya pertemuan tesebut membuka peluang untuk membahas upaya dan cara memperkuat hubungan kedua negara, dan Indonesia siap untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Korsel. KBS/I-1

Baca Juga: