BEIJING - Menteri Luar Negeri Korea Utara (Korut), Ri Yong-ho, pada Selasa (3/4) melakukan pertemuan dengan Menlu Tiongkok, Wang Yi, di Beijing. Pertemuan Menlu Korut dan Menlu Tiongkok itu terjadi sepekan setelah kunjungan secara rahasia pemimpin Korut, Kim Jong-un, ke Beijing untuk bertemu dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping.

Walau tak ada rincian mengenai apa yang dibahas oleh kedua menlu itu, namun diperkirakan mereka membahas pertemuan tingkat tinggi antara Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae-in, dengan Kim Jong-un, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 April mendatang.

"Rincian pertemuan (antara Menlu Ri dan Menlu Yi) akan diungkapkan pada saat yang tepat," demikian ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Geng Shuang.

Dalam pernyataannya, Geng juga menerangkan bahwa kunjungan Menlu Ri ke Beijing cukup singkat karena pada Rabu (4/4) ini Menlu Ri harus berada di Russia yang diduga juga masih terkait dengan rencana pertemuan tingkat tinggi antar-Korea. Geng juga menjelaskan bahwa Menlu Korut juga akan ke Azerbaijan untuk menghadiri KTT tingkat menlu Gerakan Nonblok.

Selain akan bertemu dengan Presiden Moon, pemimpin Korut juga direncanakan akan melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Pertemuan-pertemuan yang akan diikuti Kim Jong-un akan difokuskan pada perbaikan hubungan antara masing-masing negara yang sebelumnya memburuk akibat program senjata nuklir Korut.

Pawai Bersama

Pada bagian lain, para menteri dari Korsel dan Korut, setuju untuk mendorong delegasi Korea bersatu untuk pawai bersama dalam pembukaan Asian Games di Jakarta. Hal ini diwartakan kantor berita Yonhap edisi Selasa.

"Pada pertemuan di Pyongyang, Senin lalu, Menteri Olahraga Korut, Kim Il-guk, dan Menteri Olahraga Korsel, Do Jong-whan, membahas kolaborasi olahraga di masa depan antara kedua negara, ditengah mencairnya ketegangan akibat ambisi nuklir Pyongyang," demikian diwartakan Yonhap.

Sebelumnya kedua negara berpawai dengan membawa bendera persatuan pada upacara penutupan dan pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korsel. Kedua menteri optimis kemitraan yang sama bisa dilaksanakan untuk Asian Games pada Agustus-September nanti di Jakarta dan Palembang.

Mengutip Yonhap, kedua menteri akan memfinalisasi rincian setelah pertemuan puncak bersejarah antara keduanegara pada akhir April."Akan sangat baik bila kita bisa membahas dan mulai bekerja untuk kesepakatan tertentu setelah pertemuan puncak pada akhir April," kata Menteri Do kepada para wartawan. "Saya berharap olahraga bisa membuka jalan rekonsiliasi antar-Korea," pungkasnya.

AFP/VoA/I-1

Baca Juga: