TOKYO - Pemerintah Jepang berencana menyelenggarakan debat terbuka terkait aturan hukum di markas PBB di New York, AS, pada bulan depan.

Jepang akan menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB selama dua tahun mulai 2023. Negara ini akan mengepalai dewan tersebut pada Januari.

"Menteri Luar Negeri Yoshimasa Hayashi akan memimpin perdebatan tersebut. Ia berencana menekankan pentingnya untuk mempertahankan tatanan internasional dengan menitikberatkan pada invasi Russia ke Ukraina dan peningkatan aktivitas maritim Tiongkok," lapor kantor berita NHK, Senin (5/12).

Para pejabat Jepang juga tengah mengatur kunjungan Menlu Hayashi ke Brasil dan Meksiko untuk melakukan pembicaraan bersama mitranya dari kedua negara tersebut.

Hayashi tampaknya ingin memperkuat hubungan dengan Amerika Latin dimana Tiongkok tengah berupaya meningkatkan pengaruhnya di kawasan tersebut.

Para pejabat Jepang juga berupaya mengatur pertemuan antara menteri luar negeri dan menteri pertahanan dari Jepang dan Amerika Serikat. Pembicaraan "dua plus dua" itu mungkin akan berlangsung dalam kunjungan Menlu Hayashi berikutnya ke Amerika Serikat. NHK/I-1

Baca Juga: