SINGAPURA - Menteri luar negeri negara-negara Asia Tenggara bersiap untuk mengadakan pertemuan khusus secara virtual untuk membahas kondisi di Myanmar pada hari ini, Selasa (2/3). Pertemuan ini sebagai upaya negara-negara Asean untuk meredam aksi kekerasan yang terjadi di Myanmar dan membuka dialog untuk mengatasi krisis politik yang semakin meningkat.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dipastikan turut serta dalam pertemuan ini. "Betul, jam 3 acaranya," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, pada Selasa pagi.

Sementara, Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan, menyampaikan bahwa dalam pertemuan itu Menlu Asean akan membahas kekhawatiran terkait aksi kekerasan yang terjadi di Myanmar dan akan mendengarkan penjelasan perwakilan otoritas militer di sana. Asean juga akan mendorong dialog antara Aung San Suu Kyi dan junta militer.

"Ada kepemimpinan politik dan ada kepemimpinan militer, di sisi lain. Mereka perlu bicara, dan kita perlu membantu menyatukan mereka," kata Menlu Balakrishnan.

Pembicaraan ini digelar selang dua hari setelah peristiwa paling berdarah dalam protes Myanmar yang menewaskan setidaknya 18 orang. Militer telah menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi sejak empat pekan lalu. DW/AFP/I-1

Baca Juga: