KLATEN - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian berbagai sumber air.

Saat ini masih terdapat 95 juta penduduk (atau 37 persen dari jumlah penduduk Indonesia) yang belum memiliki akses air minum layak dan masih terdapat 120 juta penduduk (atau 47 persen) yang belum memiliki sanitasi yang layak.

"Oleh karena itu, program akses air minum dan sanitasi harus diperluas agar dapat menjangkau wilayah-wilayah padat penduduk, wilayah perdesaan, wilayah nelayan, dan daerah tertinggal lainnya," kata Puan saat menghadiri peresmian air baku di Desa Joho, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (17/7).

Puan mengatakan peresmian air baku di Desa Joho ini diharapkan dapat menginspirasi percepatan peningkatan akses sanitasi untuk meraih Universal Access, yaitu capaian sanitasi layak 100 persen.

Menurut Puan, melaksanakan percepatan pembangunan infrastruktur dasar air minum dan sanitasi adalah selaras dengan Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan dapat berdampak pada capaian membangun manusia Indonesia yang sehat, berkembang, dan cerdas.

"Dengan kondisi masyarakat yang sehat, akan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari," tandasnya. YK/E-3

Baca Juga: