WASHINGTON DC - Kementerian Keuangan Amerika Serikat (AS) mengatakan Menteri Keuangan Janet Yellen akan menghadiri pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20, terlepas perkiraan bahwa Russia akan berpartisipasi secara daring.

Kementerian itu pada Senin (18/4) mengumumkan keikutsertaan Yellen pada pertemuan 20 April di Washington DC yang akan menjadi pertemuan menteri G20 pertama sejak Russia melaksanakan invasinya ke Ukraina.

Langkah tersebut menandai kebalikan dari pendirian Yellen sebelumnya. "Saya telah menjelaskan kepada rekan-rekan saya di Indonesia bahwa kami tidak akan berpartisipasi dalam sejumlah pertemuan jika Russia hadir di sana," ucap Yellen pada bulan ini.

Indonesia memegang presidensi G20 tahun ini.

Sejak Indonesia mengatakan bahwa Russia diperkirakan akan turut serta dalam pertemuan-pertemuan secara virtual, seluruh perhatian telah ditujukan terhadap bagaimana AS akan menanggapinya.

Berbicara kepada para wartawan, seorang pejabat tinggi Kementerian Keuangan AS menekankan pentingnya Yellen mengikuti rapat-rapat tersebut bersama dengan para mitra dan sekutu dalam upaya untuk mendukung Ukraina.

Kementerian itu mengatakan Menkeu Yellen juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, serta Menteri Keuangan Jepang, Suzuki Shunichi. NHK/I-1

Baca Juga: