Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan empat aspek yang menjadi ancaman bagi pemulihan ekonomi dunia dari dampak pandemi yakni akses vaksin, inflasi, krisis energi, dan disrupsi suplai komoditas.

Sri Mulyani menuturkan keempat aspek tersebut disoroti oleh sejumlah negara G20 dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma, Italia.

"Ini terjadi di seluruh di negara-negara yang pemulihannya sangat cepat namun kemudian muncul komplikasi dalam bentuk kenaikan harga komoditas, krisis energi dan supply disruption," katanya dalam konferensi pers terkait Pertemuan G20 secara daring di Jakarta, Minggu.

Sri Mulyani menjelaskan akses terhadap vaksin belum merata di seluruh dunia mengingat masih ada negara yang tingkat vaksinasinya kurang dari 3 persen seperti negara-negara di Afrika.

Terlebih lagi, rata-rata vaksinasi di negara-negara miskin baru 6 persen dari jumlah penduduknya sedangkan negara-negara maju sudah di atas 70 persen bahkan mendekati 100 persen dan telah melakukan boosting vaksin Covid-19

Baca Juga: