WASHINGTON - Menteri Keuangan AS Janet Yellen akan melakukan perjalanan ke Beijing, Tiongkok dari 6-9 Juli untuk pertemuan dengan pejabat senior Tiongkok, menurut Departemen Keuangan AS, Minggu (2/7).
"Perjalanan Sekretaris Yellen mengikuti arahan Presiden (Joe) Biden setelah pertemuannya dengan Presiden (Tiongkok) Xi (Jinping) November lalu untuk memperdalam komunikasi antara AS dan RRT (Republik Rakyat Tiongkok) tentang berbagai masalah, termasuk di dunia. ekonomi makro, dan perkembangan keuangan," kata departemen dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Anadolu.
"Sementara di Beijing, Sekretaris Yellen akan berdiskusi dengan pejabat RRT tentang pentingnya negara kita, sebagai dua ekonomi terbesar di dunia, untuk mengelola hubungan kita secara bertanggung jawab, berkomunikasi langsung tentang bidang-bidang yang menjadi perhatian, dan bekerja sama mengatasi tantangan global," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Yellen akan menjadi anggota kedua kabinet pemerintahan Biden yang mengunjungi Tiongkok setelah Menteri Luar Negeri Antony Blinken yang melakukan perjalanan ke negara itu pada 18-19 Juni.
Blinken juga bertemu Presiden Xi untuk pembicaraan tingkat tertinggi antara dua ekonomi teratas dunia sejak Xi bertemu Biden November lalu di Indonesia.
Xi mengatakan, kedua belah pihak membuat kemajuan dan mencapai kesepakatan tentang beberapa masalah tertentu.
Beberapa hari setelah Blinken kembali ke AS, Biden menyebut mitranya dari Tiongkok sebagai diktator.
Hubungan antara AS dan Tiongkok memburuk selama pemerintahan Trump akibat perang dagang, dan sejak itu hubungan kedua negara tetap tegang karena konflik atas Taiwan dan dugaan balon mata-mata Tiongkok di atas AS.