Para menkeu negara anggota APEC pada pekan ini telah melangsungkan pertemuan untuk membahas cara memajukan reformasi fiskal di era pascapandemi

SAN FRANCISCO - Menteri keuangan dari 21 negara telah membahas cara memajukan reformasi fiskal di era pascapandemi dalam Forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC). Para menkeu yang berasal dari negara di Lingkar Pasifik, termasuk Jepang, Amerika Serikat (AS), dan Tiongkok itu, telah memulai pertemuan di San Francisco pada Minggu (12/11).

Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, menyampaikan pidato pada pembukaan diskusi pada Senin (13/11). Yellen mengatakan kawasan Asia-Pasifik merupakan pusat perekonomian global.

"Tindakan yang diambil oleh anggota APEC tidak hanya penting bagi perekonomian dan rakyat negara itu sendiri, tetapi juga untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dunia," kata Yellen.

Para menteri keuangan APEC tersebut menekankan bahwa pengeluaran pemerintah negara di seluruh dunia meningkatkan untuk menangani pandemi Covid-19. Para menteri itu bertukar pandangan mengenai penerapan reformasi fiskal dengan mempertimbangkan situasi ekonomi masing-masing negara.

Menteri keuangan negara anggota APEC juga diperkirakan akan membahas cara mendorong penerapan energi terbarukan secara finansial dengan tujuan mengatasi perubahan iklim. SB/NHK/I-1

Baca Juga: