Selama pandemi Covid-19, aktivitas masyarakat di Indonesia difokuskan dari rumah untuk memutus mata rantai penyebarannya. Hal ini membuat masyarakat lebih banyak menatap layar gawai seperti komputer, laptop, bahkan ponsel pintar untuk bekerja dan belajar dari rumah. Kesehatan mata pun dipertaruhkan dalam aktivitas yang menuntut menatap gawai lebih lama. Lalu, bagaimana cara menjaga kesehatan mata saat pandemi?

Dokter Spesialis Mata Rumah Sakit Umum Hermina, dr. Bella Pratiwi Sudjana, Sp.M, mengatakan menjaga kesehatan mata sangat diperlukan pada masa pandemi. Menurutnya, banyak pasien mengalami kelelahan mata mata kering serta kelainan refraksi (kabur pada penglihatan) saat pandemi.

Banyak pasien mengeluh penglihatannya kabur atau mata lelah. Namun setelah diperiksa, ternyata terdiagnosa terkena miopi atau astigmatisma (kelainan refraksi).

Salah satu penyebab mata lelah di era daring seperti sekarang adalah durasi dan jarak ketika mengakses gawai. Karena, ketika melihat dengan jarak dekat, mata akan mengalami penyesuaian untuk menerima bayangan yang jelas dari objek yang dilihat, sehingga otot mata akan mengalami kontraksi sehingga menyebabkan kelelahan pada mata.

Kemudian jika melihat dengan jarak dekat, otot mata akan lebih berkontraksi. Ibarat mengangkat benda berat, mungkin dapat bertahan selama beberapa menit. Akan tetapi, semakin lama mengangkat benda berat, tentu akan membuat lelah.

Salah satu cara menjaga kesehatan mata adalah dengan cara mengatur jarak saat menggunakan gawai. Caranya adalah dengan mengatur postur tubuh agar lebih nyaman dan ideal dengan jarak mata ke gawai sekitar 30 sampai 40 cm.

Penggunaan ponsel pintar untuk bekerja dan belajar dari rumah sebetulnya tidak direkomendasikan karena layarnya yang cukup kecil. Dikhawatirkan, penggunaan ponsel pintar bisa menyebabkan otot mata berkontraksi lebih yang menyebabkan mata jadi cepat lelah.

Untuk mencegah kelelahan pada mata saat pandemi, kalian bisa menggunakan aturan dua puluh, yaitu dua puluh menit melihat layar, lalu istirahat selama dua puluh detik dengan melihat sejauh dua puluh kaki.

"Saat melihat jarak jauh dengan jarak dua puluh kaki atau sekitar enam meter, otot-otot mata akan berelaksasi, sehingga hal itu membuat mata lebih rileks," ujar dr. Bella.

Selain itu, mengatur frekuensi kedipan mata juga bisa menjadi salah satu solusi untuk tetap menjaga kesehatan mata karena saat menatap layar gawai, frekuensi berkedip akan berkurang dan menyebabkan mata menjadi kering.

Selain itu, pengaturan cahaya pada layar gawai juga menjadi salah satu faktor mata lelah. Pancaran bluelight yang ada pada layar gawai atau komputer menyebabkan kelelahan mata karena memiliki panjang gelombang yg lebih pendek. Jadi salah satu cara agar mata tidak cepat lelah adalah dengan cara menggunakan night mode pada gawai atau melengkapi layar dengan pelindung dari sinar bluelight.

Mengkonsumsi buah dan sayur menjadi salah satu cara untuk tetap membuat mata sehat. Jika tubuh dimasuki nutrisi yang baik, maka mengkonsumsi multivitamin bukan lagi sebuah keharusan. Namun, jika merasa tubuh kurang ternutrisi, kalian bisa mengkonsumsi multivitamin agar mata dan tubuh secara keseluruhan tetap terjaga kesehatannya.

Baca Juga: