Jumlah pedagang yang menggunakan QR Indonesian Standard (QRIS) di Sumatera Utara terus meningkat. Kini sudah sebanyak 197.083. "Sumut tetap tercatat masuk 10 besar penggunaan QRIS, secara nasional,"ujar Kepala Bank Indonesia (BI) Sumut, Wiwiek Sisto Widayat di Medan, Minggu. Pada September 2020, ada penambahan 15.398 pedagang dari posisi Agustus yang menggunakan QRIS.

Menurut dia, BI tetap optimistis pengguna QRIS di Sumut terus bertambah, apalagi saat pandemi Covid-19, masyarakat cenderung memilih transaksi nontunai. BI sendiri terus melakukan berbagai kebijakan jangka pendek maupun panjang untuk memastikan kelancaran sistem pembayaran nontunai.

BI Sumut, misalnya, melakukan perjanjian kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota dalam pengembangan ekonomi digital. "Harapannya para bupati/wali kota di Sumut menggunakan QRIS untuk transaksi elektronik di lingkungan pemerintah daerah," katanya

"Bank Pembangunan Daerah di Sumut juga diharapkan turut mengimplementasikan QRIS di 33 kabupaten/kota. Wiwiek mengakui, penggunaan QRIS terbesar masih tetap di wilayah Kota Medan. Ant/G-1

Baca Juga: