Setiap libur Lebaran tiba, tempat-tempat wisata dikunjungi para pemudik untuk berlibur bersama keluarga. Sejumlah objek wisata di Kota Semarang, mulai dipadati ribuan pengunjung, seperti halnya tempat Wisata Goa Kreo yang terletak di Desa Talunkacang, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Goa Kreo menjadi pilihan bagi para pemudik dan warga untuk menikmati liburan. Tempat dengan view alam yang indah ini juga berhawa sejuk, bahkan Goa Kreo memiliki spot-spot foto yang indah untuk diabadikan.

Goa Kreo memiliki arti khusus. Kata kreo diambil dari Bahasa Jawa Kuno yang berarti peliharalah atau jagalah. Ini mengajarkan pada manusia agar menjaga alam dan merawat agar tetap asri. Goa Kreo Jatibarang sangat populer di masyarakat Semarang. Selain berwisata ke Goa Kreo, pengunjung juga dapat mengunjungi Spot Waduk Jatibarang.

Goa Kreo dahulu merupakan tempat petilasan Sunan Kalijaga mencari kayu jati yang akan digunakan pada saat membangun Masjid Agung Demak. Menurut cerita legenda, di Jatibarang, Sunan Kalijaga bertemu sekawanan monyet ekor panjang di kawasan tersebut. Saat itu, Sunan Kalijaga memberi pesan kepada tiga monyet gaib yang katanya merupakan anak buah Sunan Kalijaga untuk menjaga kayu jati tersebut.

Alamnya Mempesona

Keindahan Goa Kreo Jatibarang ini, sangat tampak, di sisi utara kawasan tersebut terdapat air terjun. Menurut warga sekitar, air terjun ini tidak pernah mengering bahkan saat musim kemarau sekalipun. Terdapat spot foto dan pemandangan yang mempesona sambil bercengkerama dengan monyet. Namun, warga diminta hati-hati dengan hewan yang satu ini.

Terbaru adalah spot foto di atas awan yang merupakan susunan dari kapas dan bulu-bulu yang membuatnya memiliki kesan di atas. Yang baru-baru ini dibuat yaitu gardu pandang berbentuk love yang mungkin terinspirasi dari salah satu spot di Bogor, Jawa Barat yakni Ranggon Hills.

Pemudik asal Jakarta asal Semarang, Sumitro mengaku memanfaatkan libur Lebaran bersama keluarga ke Goa Kreo. Menurutnya, Goa Kreo ternyata semakin indah. Sejumlah spot foto juga bertambah. Lebih dari itu, kegiatan-kegiatan budaya lokal juga ditampilkan.

"Setiap tahun saya sempatkan untuk mampir ke wisata Goa Kreo ini. Setiap tahun juga tempat ini semakin indah saja. Banyak yang baru dan itu menambah keindahan," kata Sumitro, di Semarang, Minggu (17/6).

Sementara itu, Kepala UPTD Objek Wisata Goa Kreo, Mamit Sumitra mengatakan pada Lebaran ini ribuan pengunjung mulai membanjiri objek wisata yang terkenal dengan ribuan kera sebagai penghuninya.

"Libur Idul Fitri jumlah pengunjung yang datang baik wisatawan lokal maupun asing diperkirakan sudah mencapai 2.000 orang. Ini meningkat tajam dibandingkan hari petama yang hanya sekitar 500 wisatawan yang datang," ujarnya.

henri pelupessy/N-3

Baca Juga: