Gangan itu harus asam. Biar segar saat dimakan dan mengurangi aroma ikan.
Gangan merujuk pada bumbu rempah kuning khas Belitung. Sementara gangan ikan ketarap merupakan sajian ikan ketarap berkuah dengan bumbu kuning (gangan) serta potongan nanas segar. Kekuatan rasanya adalah paduan antara kelembutan daging ikan ketarap dengan kesegaran kuah kuning yang menggugah selera. Paduan rasa asam, pedas, dan sedikit manis alami. Lezat.
Pada dasarnya gangan serupa sup ikan, kuahnya berwarna kuning cantik dari penggunaan kunyit dan cabai merah. Cita rasanya gurih segar dengan dominan rasa asam dari penggunaan air asam jawa dan juga potongan nanas. "Nanasnya sebaiknya menggunakan nanas mengkal. Jadi rasa asamnya kuat tapi sedikit manis juga," kata Chef Herlina dari Hotel Bahamas, Belitung, saat menjamu rombongan dari Tourism Journalist of Indonesia dalam rangka diving journalist ke-5 tahun 2018, Eksplore Bangka-Belitung, pekan lalu. Pemilihan nanas yang pas, lanjut Chef Herlina, akan menghasilkan citra rasa gangan yang sempurna.
Yakni gangan dengan cita rasa asam segar, pedas dan rasa manis alami dari nanas. "Gangan itu harus asam. Biar segar saat dimakan dan mengurangi aroma ikan," tambah Chef Herlina.
Di Hotel Bahamas sendiri, gangan menjadi salah satu menu favorit para tamu hotel. Gangan banyak dipesan baik untuk menu makan siang maupun makan malam. Biasanya mereka memesan gangan dengan filetan daging ikan ketarap maupun bagian kepala ikan ketarap yang tak kalah lezatnya. Di Belitung, gangan sendiri menjadi salah satu menu wajib yang harus ada saat acara-acara besar seperti resepsi pernikahan, maupun saat acara makan badulang khas Belitung. "Biasanya gangan di taruh di tengah-tengah sajian makan badulang," tambah Chef Herlina.
Makan badulang sendiri merupakan tradisi makan bersama masyarakat di Pulau Belitung, termasuk di kabupaten Belitung atau yang juga dikenal sebagai Belitung Barat. MaMakan badulang bertujuan mempererat keakraban dan umumnya digelar saat acara-acara seperti pernikahan tradisional.
Dulang sendiri sebenarnya merupakan nampan besar yang digunakan masyarakat sebagai tempat untuk meletakan makanan yang akan disajikan. Dahulu, dulang dibuat dari bahan kayu, namun saat ini dulang lebih banyak dibuat dari bahan seng.
Satu porsi sajian makan badulang berisi aneka lauk pauk seperti daging, ikan gulai, sayuran dan lalapan. Lalapannya menggunakan nanas segar. Gangan ikan ketarap kemudian ditempatkan dalam mangkuk cukup besar persis di tengah-tengah dulang. Satu porsi dulang, biasanya untuk empat orang. nik/E-6
Sajian Simpel yang Menyegarkan
Sebagaimana sajian sup ikan lainnya, olahan gangan cukup sederhana. Memasaknyapun tidak ribet. Pun waktunya tidaklah lama. "Paling hanya sekitar 40 menit sudah matang," kata chef Herlina. Bahan-bahan gangan juga simpel hanya ikan katarap dan juga nanas. Sementara bumbu kuning yang digunakan adalah aneka rempah seperti bawang merah, lengkuas, kemiri dan cabai. Tak lupa air asam jawa untuk menguatkan rasa asam.
Gangan juga terbilang sehat. Selain dari bahan baku yakni ikan yang digunakan, proses pembuatan gangan juga tidak menggunakan minyak sedikitpun. Bumbu hanya di rebus dalam air panas sampai matang kemudian disusul dengan ikan dan juga potongan buah nanas.
Jika anda ingin menyajikan gangan tapi tidak menemukan ikan ketarap, tidak masalah. Ikan ketarap bisa diganti dengan ikan-ikan lain seperti ikan kakap merah, ikan kerapu, dan lain sebagainya. Intinya adalah ikan dengan tekstur daging yang lembut dan kulit ikan yang sedikit lebih tebal. Kulit ikan yang lebih tebal menurut chef Herlina memberikan cita rasa yang lebih lezat dan gurih karena lemak ikan yang tersimpan lebih banyak.
"Tapi sebaiknya ikan laut dan pilih ikan yang masih segar," kata Chef Herlina memberikan tips. Selain gangan ikan ketarap atau yang sering disebut sebagai gangan laut, masyarakat Belitung juga mengenal gangan darat. Rasanya sama-sama segar, tapi ada sedikit penambahan dan pengurangan pada bumbu-bumbu rempah yang digunakan maupun bahan dasar yang dipakai. "Gangan darat menggunakan bahan dasar daging sapi atau daging ayam. Tapi biasanya daging sapi," kata Chef Herlina. Daging sapi maupun daging ayam harus direbus terlebih dahulu agar lebih lembut.
"Gangan darat juga tidak pakai nanas. Tapi pakai singkong yang juga di rebus dulu," tambah Chef yang sudah menyajikan berporsi-porsi gangan untuk para tamu Bahamas. Bumbu yang digunakan untuk gangan darat pada dasarnya sama dengan gangan laut. Hanya saja, gangan laut tidak menggunakan bawang putih dan juga kencur, serta daun salam. Semua bumbu di haluskan. "Asamnya hanya dari air asam jawa. Tidak pakai nanas," tambah Chef Herlina.
Meskipun tidak menggunakan nanas, namun rasa gangan darat tak kalah menyegarkan. Penambahan kencur, juga memberikan rasa tambahan yang menyegarkan dan rasa yang lebih khas dari gangan ikan. Tapi di atas perbedaan antara gangan laut dan gangan darat, keduanya terhubung dalam satu rasa yang sama, menyegarkan dan layak untuk dicoba. nik/E-6
Resep Gangan Laut ala Hotel Bahamas
Kunci utama dari kelezatan Gangan laut adalah kesegaran ikan yang digunakan. Jadi perhatikan hal itu.
Bahan : - Setengah buah nanas ukuran sedang (kupas dan potongpotong ukuran sedang).
- 1 ekor ikan ketarap ukuran sekitar 300-400 gram
- 1 liter air
Bumbu-bumbu yang dihaluskan : - 6 butir bawang merah - Cabai merah sesuai selera (tingkat kepedasan) - Lengkuas secukupnya - Kunyit secukupnya - Terasi secukupnya - Kemiri sekitar 5-7 butir - Air asam jawa secukupnya
Cara memasak : 1. Bersihkan ikan dan potong menjadi beberapa bagian.
2. Rebus air hingga mendidih.
3. Masukan bumbu dan masak sampai bumbu matang dan kunyit tidak terasa mentah.
4. Masuk ikan ketarap dan masak sampai matang.
5. Sebelum matang, masukan potongan buah nanas. Masak bersama ikan sampai ikan matang.
6. Sajikan dalam mangkuk bersama dengan nasi putih, sambal, dan juga lalapan.kreasi lainnya. Selamat mencoba. nik/berbagai sumber/E-6