JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkomitmen memfasilitasi mobilitas rakyat melalui pembangunan transportasi guna merajut simpul-simpul konektivitas. Salah satunya yang tengah didorong adalah infrastruktur kereta api.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengaku sektor perkeretaapian belum tersedia di seluruh Indonesia namun saat ini pihaknya tengah melakukan pengembangan proyek kereta api nasional, baik di wilayah barat, tengah,dan timur Indonesia.

Hal ini dilakukan guna mengembangkan transportasi perkotaan berbasis kereta api untuk transportasi dan logistik yang terintegrasi dan berkelanjutan.

"Kereta api menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari rakyat. Kereta api menjadi alat mobilitas dan konektivitas yang sangat fundamental dan termasuk paling ekonomis. Pengembangan proyek kereta api nasional di barat, tengah dan timur Indonesia, menjadi salah satu gagasan untuk menjadi misi pemerintah ke depannya guna membangun simpul konektivitas regional," kata Budi pada acara Webinar Online "Transportasi Untuk Merajut Keberagaman: Episode 1 Kereta Api", Selasa (11/8).

Proyek ini, tambahnya, guna mengembangkan transportasi perkotaan berbasis kereta api. Dalam arti, tidak hanya berbasis pada transportasi darat saja tetapi jalur kereta yang dapat memfasilitasi semua lapisan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

"Hingga 2030, diharapkan pembangunan jalur kereta api dapat merata di seluruh wilayah Indonesia dengan target 10.524 km jalur kereta api yang terbangun. Selain itu, diharapkan moda kereta api dapat terlaksana dengan terintegrasi, aman, selamat, nyaman, pelayanan handal dan terjangkau," katanya.mza/E-10

Baca Juga: