Dalam upaya memacu pembangunan wilayah dan mennyemangti warga, Menhan Prabowo mendampingi Presiden Jokowi ke Papua.

JAKARTA -Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Papua. Salah satu agenda kunjungan yaitu untuk meresmikan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) dan peluncuran produk-produk kreatifitas di Abepura, Kota Jayapura, Selasa (21/3).

Menurut siaran persnya, Menhan mendampingi Presiden Jokowi bersama Kepala BIN, Menteri Investasi / Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kepala Staf Kepresidenan, PLH Gubernur Papua dan Perwakilan Papua Youth Creative Hub Founder.

Presiden Jokowi mengungkapkan kekaguman dan rasa bangganya pada kreatifitas anak-anak muda Papua serta terselesaikannya pembangunan Gedung PYHC sebagai pusat atau wadah kreatifitas anak muda Papua.

"Di Indonesia ini yang pertama di Papua. Saya juga minta agar dibangun di NTT, Papua Barat, Maluku, dan Aceh, mulai tahun ini. Supaya dapat selesai tahun depan. Ditiru saja semua yang ada di sini, karena semuanya sudah sangat bagus sekali," ungkap Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia akan mengalami bonus demografi di tahun 2035, di mana sebagian besar penduduk Indonesia berusia produktif. Khusus di Papua, akan muncul 2,6 juta atau 60% penduduk Papua dan Papua Barat adalah anak-anak muda. Hal ini memerlukan wadah, kesempatan kerja dan peluang kerja.

"Pembangunan Indonesia sekarang ini bukan Jawa Centris tapi Indonesia Centris dan Tanah Papua menjadi prioritas pembangunan," kata Presiden Jokowi.

Menguatkan pernyataan tersebut, Presiden Jokowi mengungkapkan sejumlah bukti pembangunan yang telah dilakukan di Papua. Di bidang infrastruktur misalnya telah dimulai dengan pembangunan Jalan Trans Papua sepanjang 3.462 km, kemudian Jalan di perbatasan sepanjang 1.098 km, Jembatan Yotefa di Jayapura 1,3 km, perbaikan terminal Bandara Domine Eduard Osok di Sorong serta Bandara di Wamena.

Selain itu juga dilakukan pembangunan pos lintas batas di 3 lokasi, yang diselesaikan mulai tahun 2014 sampai 2022. Seluruh pembangunan tersebut menghabiskan total anggaran 1.036 triliun rupiah.

"Saya minta kepada masyarakat Papua, tolong ini diawasi, dikawal, diamati terus. Jangan sampai belok kemana-mana nanti tidak jadi barang. Hati-hati mengenai ini, karena korupsi menjadi momok semua provinsi dalam pembangunan di daerah-daerah kita. Sekali lagi saya minta diawasi, dikawal, terus dilihat betul," Presiden Jokowi berharap.

Rangkaian kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Papua, selain meresmikan Gedung PYCH, juga mengunjungi Pasar Youtefa Lama untuk mengetahui kondisi harga komoditas sekaligus membagikan sejumlah bantuan sosial kepada para pedagang, dan meninjau food estate di Kabupaten Keerom, di mana Presiden melakukan penanaman benih jagung menggunakan alat mesin pertanian (Alsintan).

Sehari sebelumnya, Senin (20/3) Menhan juga menghadiri rapat terbatas (ratas) yang dipimpin Presiden Joko Widodo, bersama jajaran pengamanan wilayah Provinsi Papua, di Kota Jayapura.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menekankan kepada seluruh jajaran TNI dan Polri turut mengawal pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Papua.

Baca Juga: