Mengolah Pangan untuk Pemberdayaan Perempuan

BEKASI - Perempuan menjadi ujung tombak meningkatkan kesejahteraan warga. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi, terus memberdayakan kaum Hawa ini. Salah satunya melalui fasilitas pelatihan mengolah pangan. Pelatihan diberikan kepada kelompok Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS).

Mereka dilatih mengolah keanekaragaman pangan. "Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, Abdur Rofiq, Jumat.

Abdur menuturkan, pelatihan bertujuan membekali kalangan ibu rumah tangga untuk membuat berbagai macam olahan pangan. Bahannya bersumber dari bahan pangan lingkungan sekitar guna menunjang kesehatan keluarga dan menghemat pengeluaran belanja makanan.

"Kami berharap ada kenaikan tingkat keikutsertaan masyarakat dalam pemenuhan protein dan gizi keluarga," tutur Abdur. Menurutnya, warga bisa memanfaatkan secara maksimal bahan-bahan sekitar. Ini bisa menghemat pengeluaran. Namun, unsur gizi dan protein tidak kalah dengan makanan-makanan yang dijual.

Dalam kesempatan ini dia membagikan informasi seputar pembuatan olahan pangan yang beragam, bergizi, serta aman disajikan untuk menu harian keluarga. Abdur mendatangkan narasumber kompeten di bidang gizi.

Kepala Bidang Penganekaragaman dan Konsumsi pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, Risna Ayu Pratiwy, menambahkan ada 100 peserta. Mereka berasal dari kader P2WKSS Kecamatan Karangbahagia.

Baca Juga: