Pertanyaan:
Bu Rossa, perusahaan yang saya dirikan bersama teman-teman baru berjalan satu tahun namun kami sangat bersyukur pelanggan kami telah meningkat dengan pesat.
Kami ingin mengembangkan bisnis dengan mempertahankan karyawan-karyawan hebat yang ikut berjuang sejak awal dan merekrut talent terbaik. Untuk itu kami ingin memulai dengan membangun reputasi perusahaan melalui employer branding dan ingin menanyakan bagaimana caranya.

Jawaban:
Retensi karyawan menjadi strategi bagi perusahaan untuk memastikan para top talent tetap menjadi bagian dari organisasinya. Tidak hanya berperan menahan dan mengamankan aset sumber daya manusia agar tidak dibajak oleh kompetitor, retensi karyawan yang tinggi juga menghemat biaya rekrutmen karyawan karena perusahaan tidak sering "bongkar-pasang" tim. Salah satu kunci meningkatkan retensi karyawan adalah membangun reputasi perusahaan melalui employer branding.
Employer branding merupakan cara suatu perusahaan untuk menunjukkan bahwa perusahaannya memiliki citra yang baik. Employer brand berkaitan dengan citra dan reputasi organisasi di mata konsumen, para stakeholders, dan tentu saja karyawan serta kandidat karyawan. Employer brand juga menggambarkan budaya kerja dan nilai-nilai korporasi yang membedakannya dari perusahaan lain.
Membangun employer brand yang kuat sama dengan mengubah perusahaan Anda menjadi tempat terbaik untuk bekerja. Setidaknya ada empat keuntungan bagi Anda apabila memiliki perusahaan dengan brand yang kuat.
Pertama, employer brand yang kuat menjadi magnet bagi top talent untuk bergabung ke dalam organisasi. Iklan lowongan kerja di perusahaan yang punya employer brand kuat cenderung menarik kandidat lebih banyak, yang berarti peluang untuk mendapatkan karyawan terbaik juga semakin besar.
Kedua, perusahaan dengan brand kuat membuat karyawan merasa bangga menjadi bagian dari tim. Inilah yang menyebabkan karyawan merasa terlibat (engaged) dengan pekerjaan dan perusahaan, di mana mereka tidak hanya berpikir tentang bagaimana menjalankan tanggung jawab harian, tetapi juga tentang cara membantu organisasi mencapai tujuan.
Ketiga, sejumlah riset menunjukkan employer brand yang kuat membuat karyawan lebih loyal dan setidaknya mengurangi dua-pertiga turnover perusahaan. Semakin bagus reputasi perusahaan Anda, semakin besar peluang Anda mempertahankan karyawan terbaik.
Keempat, brand yang kuat dapat meningkatkan motivasi karyawan, karena mereka merasa nyaman dan bahagia dalam lingkungan perusahaan. Jika berhasil membuat karyawan merasa bahagia dalam bekerja, maka perusahaan Anda punya amunisi pembakar semangat kerja untuk mendorong produktivitas.
Sementara itu prinsip utama membangun employer brand yang kuat adalah menciptakan lingkungan kerja sebagai tempat idaman karyawan untuk memvisualisasikan dan mewujudkan visi mereka. Perusahaan sebaiknya menjadi tempat bagi karyawan untuk berkembang seiring pencapaian tujuan organisasi, bukan sekadar tempat menjalankan rutinitas mencari nafkah.
Karyawan di perusahaan Anda adalah brand ambassador terbaik dan juga paling loyal. Merekalah yang menceritakan ke teman-teman mereka dan orang-orang di luar tentang bagaimana perusahaan Anda memperlakukan karyawan, bagaimana budaya perusahaan berpengaruh pada proses bisnis dan produk, serta apa perasaan mereka saat bekerja di perusahaan Anda.
Karyawan juga merupakan duta perusahaan yang efektif. Karena itu, Anda sebaiknya membiarkan karyawan untuk bersuara. Misalnya, cerita mengenai betapa bahagianya bekerja di perusahaan Anda, tentang pengalaman harian yang menarik, serta tentang perhatian perusahaan terhadap work-life balance, bisa membuat kandidat terbaik memimpikan bekerja di perusahaan Anda.
Dalam membangun branding perusahaan untuk menarik kandidat karyawan, dibutuhkan suatu proses. Hal ini tidak bisa dilakukan dengan mudah oleh satu orang di perusahaan saja. Perlu adanya kerja sama tim untuk membuat branding sebuah perusahaan agar dikenal dengan baik.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa diterapkan untuk melakukan branding dalam suatu perusahaan.

1. Situs Karier
Situs karier suatu perusahaan merupakan jalan utama yang bisa digunakan untuk employer branding. Dari situs karier ini, kandidat karyawan bisa mengenal lebih lengkap tentang perusahaan.Maka dari itu, sebaiknya pilihlah sebuah situs yang mudah untuk dijelajahi.
Dikarenakan kandidat karyawan bisa menilai perusahaan dari situs karier, maka berikanlah informasi yang menarik dan jelas sehingga calon karyawan bisa tertarik. Misalnya, dengan menambahkan keuntungan bergabung dengan perusahaan, program kerja, dan penghargaan untuk karyawan.

2. Application Experience
Pengalaman dalam melamar ke suatu perusahaan juga harus dipertimbangkan untuk menarik kandidat karyawan. Sebagian kandidat memilih mundur untuk mengirim lamaran karena merasa rumit dalam mengisi lamaran pekerjaan online di perusahaan.
Maka dari itu, cara terbaik untuk menarik kandidat adalah dengan memberi kebebasan kandidat untuk membuat lamaran pekerjaan sendiri. Kandidat terbaik akan menunjukkan kemampuannya dengan maksimal.
3. Media Sosial
Tidak heran lagi jika media sosial memiliki peranan besar dalam kehidupan. Hal ini juga berlaku untuk branding suatu perusahaan.
Tidak mengejutkan pula bahwa sebagian besar dari para pencari kerja menggunakan media sosial untuk mencari sebuah lowongan kerja. Bahkan, sebagian dari orang yang sudah bekerja di perusahaan juga mendapatkan pekerjaannya melalui media sosial. Maka dari itu, perusahaan haruslah aktif untuk mengenalkan perusahaannya di media sosial. Hal ini diperlukan untuk membuat calon karyawan tertarik dengan perusahaan.

4. Content
Dalam employer branding, konten merupakan sebuah media untuk membangun hubungan dengan calon karyawan. Konten ini memegang peranan penting dalam menentukan kandidat untuk melamar ke perusahaan.

5. Employee Advocacy
Branding untuk suatu perusahaan juga bisa diterapkan melalui karyawan yang sedang bekerja di perusahaan. Biasanya, calon karyawan juga akan menilai suatu perusahaan dari kesejahteraan para karyawannya. Semakin karyawan yang bekerja di perusahaan terlihat sejahtera, semakin besar ketertarikan calon karyawan terhadap perusahaan tersebut.

Baca Juga: