Pejabat kesehatan Inggris mengonfirmasi telah menemukan varian baru cacar monyet atau Monkeypox di Inggris. Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), pada Kamis (1/9), mengatakan bahwa seseorang yang baru saja bepergian ke Afrika Barat terdiagnosis varian yang berbeda dari cacar monyet yang saat ini menyebar di Inggris.

Dilansir dari Anadolu, pasien tersebut yang identitasnya masih dirahasiakan, kini berada di unit High Consequence Infectious Disease (HCID) di Rumah Sakit Universitas Royal Liverpool. Badan kesehatan Inggris itu mengatakan bahwa tidak ada kasus lain yang ditemukan pada Kamis dan saat ini pelacakan kontak masih dilakukan.

"Kami sedang berupaya menghubungi orang-orang yang melakukan kontak dengan kasus tersebut sebelum untuk memastikan adanya atau tidaknya penularan, untuk mengevaluasi mereka seperlunya dan untuk memberikan arahan," kata Direktur Insiden UKHSA Sophia Maki, dikutip Senin (5/9).

Sophia mengatakan, risiko penularan cacar monyet terhadap masyarakat masih "sangat kecil" berkat prosedur pengendalian infeksi.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan kemungkinan lenyapnya wabah penyakit cacar monyet atau Monkeypox di Eropa. Ini terbukti dengan jumlah kasus yang melambat di beberapa negara.

WHO menyoroti tanda menggembirakan dari penurunan kasus secara berkelanjutan di banyak negara Eropa termasuk Prancis, Jerman, Portugal, Spanyol, dan Inggris, serta perlambatan di beberapa bagian Amerika Serikat, meskipun kelangkaan persediaan vaksin.

"Kami percaya kita dapat menghilangkan penularan cacar monyet yang berkelanjutan dari manusia ke manusia di wilayah (Eropa)," kata Direktur Regional WHO untuk Eropa Hans Kluge, dikutip dari Reuters, Rabu (31/8).

"Untuk bergerak menuju eliminasi (wabah) kita perlu segera meningkatkan upaya kita," tambahnya.

Di sisi lain, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) membeberkan data terbaru terkait perkembangan cacar monyet atau Monkeypox di AS. CDC telah mengonfirmasi lebih dari 17 ribu kasus cacar monyet.

Dilansir dari Xinhua, berdasarkan data CDC, sebanyak 17.432 kasus cacar monyet yang diketahui telah dilaporkan di seluruh wilayah negara tersebut hingga Jumat (26/8).

California mencatat jumlah kasus terbanyak dengan 3.291 kasus, disusul oleh New York dengan 3.124 kasus dan Florida dengan 1.739 kasus, menurut data CDC AS. Sejauh ini, AS mencatat jumlah kasus cacar monyet tertinggi di dunia.

Baca Juga: