Baba Vanga adalah seorang peramal yang akhir-akhir ini sedang ramai dibicarakan karena pernah meramal kemenangan Rusia melawan Ukraina. Pada awal tahun 2022, ramalan Baba Vanga mulai banyak yang dibuktikan. Baba Vanga lahir pada tahun 1911 dan meninggal pada 1996, tepatnya saat usia 84 tahun.

Tak hanya itu, Baba juga meramal lebih jauh tentang Putin. Semasa hidupnya, Baba Vanga adalah seorang tuna Netra. Beredar dua versi tentang dirinya, ada yang mengatakan bahwa Ia buta sejak lahir, dan ada pula yang berkata bahwa Ia buta saat berusia 12 tahun. Tidak banyak yang tahu tentang kisah pribadinya, namun Baba Vanga sangat terkenal dengan kemampuan mistis meramalnya, konon tingkat akurasi ramalannya mencapai 85%

Ramalan Terkenal Baba Vanga

Baba Vanga telah meramalkan beberapa peristiwa penting yang saat ini ada yang sudah terbukti dan ada yang belum terbukti. Beberapa ramalan dari Baba yang paling terkenal yakni, tentang Barack Obama, Ia menyatakan bahwa kelak negara adidaya tersebut akan dipimpin oleh seorang kulit hitam. Selain itu ramalan lainnya adalah tentang kematian Lady Diana, serangan 11 September, kebangkitan Isis, dan juga Pandemi Covid-19. Namun demikian masih ada juga yang belum kejadian seperti Donald Trump yang diramalkan akan menderita tuli dan lumpuh otak, serta upaya pembunuhan Putin.

Misteri Ramalan Baba Vanga

Walaupun satu per satu ramalan Baba Vanga sudah mulai bisa dibuktikan kebenarannya, namun masih ada beberapa ramalan Baba yang cukup tidak masuk akal yakni, kapal asing menyerang bumi, belalang menjadi biang kerok gagal panen di India, suhu akan mencapai 50 derajat Celcius, mencairnya es di Siberia yang didalamnya terdapat virus yang berusia belasan ribu tahun, dan masih banyak lagi.

Adapun ramalan Baba Vanga yang terkenal dan belum dibuktikan yakni terkait adanya tiga naga besar yang akan bersatu dan memiliki uang merah. Banyak yang memprediksikan, jika dua dari tiga naga tersebut adalah China dan Rusia.

Selain itu, Baba pernah meramalkan bahwa akhir dari bumi adalah pada tahun 5079 yang akan diawali sebelumnya dengan banyak kejadian besar yang terjadi diantaranya adalah astronot menjelajahi Venus pada 2028, Muslim di pemerintahan Eropa pada 2043, manusia akan berusia lebih dari 100 tahun pada 2046, dan malam akan menghilang karena sinar matahari buatan pada 2100.

Penglihatan Serangan Rusia ke Ukraina

Ternyata serangan Rusia ke Ukraina juga telah masuk dalam penglihatan peramal Baba Vanga. Bahkan tidak sampai disitu, Baba mengatakan jika Rusia akan menang dan menguasai Ukraina. Aksi selanjutnya Baba Vanga deskripsikan sebagai Eropa akan menjadi tanah kosong. Dalam hal ini mungkin saja diartikan sebagai Putin akan menjadi penguasa dunia.

Pertempuran besar akan terjadi, negara-negara lain tidak bisa berbuat banyak dengan kekuatan Rusia. Baba Vanga juga menyebutkan dalam ramalannya disebutkan.

"Putin harus mengawasi langit untuk sebuah meteor raksasa yang akan menabrak Rusia, semua akan mencair bagaikan es, hanya satu yang tak tersentuh yakni kemuliaan Vladimir dan kejayaan Rusia, semua akan dihapus olehnya dari jalan, dan tidak hanya akan disimpan tetapi juga menjadi penguasa dunia.", kata Baba Vanga.

Walaupun demikian, Baba Vanga juga tidak mengatakan bahwa hal itu adalah akhir yang baik. Konon. Putin akan mati dengan cara yang mengenaskan setelah ambisinya tercapai.

Baca Juga: