Banjir parah menyebabkan sebanyak 17 orang pasien tewas yang sebagian besar penderita COVID-19 di rumah sakit di negara bagian Hidalgo, Meksiko tengah.

Banjir di rumah sakit di Hidalgo itu terjadi setelah hujan lebat menyebabkan Sungai Tula meluap, kata pihak berwenang, Selasa (7/9).

Lebih dari 40 pasien lain di rumah sakit umum di kota Tula dievakuasi oleh petugas layanan darurat, dan penilaian awal menunjukkan sekitar 2.000 rumah mengalami kerusakan akibat banjir, kata pemerintah Meksiko dalam sebuah pernyataan.

Gubernur Hidalgo Omar Fayad mengatakan kepada media lokal bahwa 15 atau 16 dari 17 orang yang tewas akibat banjir di rumah sakit itu adalah pasien COVID-19.

Media lokal mengabarkan bahwa kematian pasien di rumah sakit itu terjadi ketika banjir yang disebabkan oleh hujan berhari-hari memadamkan listrik di rumah sakit.

Dalam gambar yang dibagikan oleh Fayad di media sosial, terlihat para petugas medis rumah sakit buru-buru mengevakuasi para pasien saat ketinggian air di dalam ruangan mencapai lutut orang dewasa. Mereka dimasukkan ke ambulans untuk dibawa ke fasilitas kesehatan lain.

Rekaman video juga menunjukkan kondisi pasien, yang beberapa di antaranya diintubasi, saat dipindahkan ke perahu-perahu motor cepat (speedboat).

Dikutip dari Reuters, Rabu (8/9/2021), Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan, semua korban berasal dari satu rumah sakit umum. Selain itu lebih dari 40 pasien terpaksa dievakuasi oleh petugas layanan darurat.

Media Meksiko melaporkan, 15 dari 17 korban tewas merupakan pasien Covid-19. Pemicunya aliran listrik di rumah sakit putus akibat genangan air sehingga pasien tidak mendapatkan aliran oksigen.

Presiden Meksiko melalui cuitan di Twitter mendesak warga yang berisiko untuk mencari tempat berlindung, ke daerah yang lebih tinggi atau pergi ke rumah teman atau kerabat mereka.

"Hujan turun deras di Lembah Meksiko dan hujan ini masih akan terus berlangsung," katanya

Direktur IMSS Zoe Robledo mengatakan, air menyebabkan listrik padam serta merusak generator rumah sakit.

Ia juga menjelaskan rumah sakit tersebut setidaknya merawat 56 pasien dan setengahnya merupakan menderita Covid-19.

Sementara berdasarkan penilaian awal, banjir di Hidalgo hampir merendam sekitar 2.000 rumah dan menghanyutkan kendaraan kecil hingga besar, seperti bus dan truk.

Pasca terjadinya banjir pemerintah Meksiko menurunkan beberapa tim penyelamat, terdiri dari petugas pemadam kebakaran dan militer, menyisir setiap sudut Kota Tula menggunakan perahu guna mengevakuasi warga yang terjebak.

Baca Juga: