Tim pencarian dan penyelamatan Nepal pada hari Selasa (30/5) menemukan mayat 22 orang penumpang dan kru yang menjadi korban kecelakaan pesawat Tara Air yang jatuh dua hari sebelumnya, bersamaan dengan perekam suara.

Dua orang Jerman, empat orang India, dan 16 orang Nepal menjadi korban kecelakaan pesawat De Havilland Canada DHC-6-300 Twin Otter yang menurut Reuters jatuh 15 menit setelah lepas landas dari kota wisata Pokhara, 125 km (80 mil) barat Kathmandu, pada Minggu (29/5) pagi.

Pesawat itu menuju Jomsom, sebuah situs wisata dan ziarah populer yang berjarak 80 km (50 mil) barat laut Pokhara, dalam penerbangan yang seharusnya memakan waktu 20 menit.

Seorang juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil Nepal (CAAN) mengatakan pesawat itu hanya memiliki perekam suara untuk mempertahankan percakapan darat ke udara dan udara ke udara. Jumlah ini lebih sedikit dari pesawat modern yang memiliki dua "kotak hitam", yakni perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit.

"Tidak ada apa pun kecuali puing-puing yang tersisa di lokasi kecelakaan sekarang," kata Deo Chandra Lal Karna kepada Reuters.

"Semua mayat dan kotak hitam telah ditemukan," tambahnya.

Reuters menuturkan tentara dan petugas penyelamat telah mengevakuasi 21 mayat dari reruntuhan pesawat yang berserakan di lereng curam di ketinggian sekitar 14.500 kaki, pada hari Senin (30/5).

Karna menuturkan 10 jenazah korban dibawa ke Kathmandu pada Senin, sementara 12 jenazah lainnya akan diterbangkan ke ibu kota pada hari ini untuk dikembalikan ke keluarga masing-masing setelah dilakukan otopsi dan identifikasi.

Pemerintah Nepal sendiri dikabarkan telah membentuk panel beranggotakan lima orang untuk menentukan penyebab kecelakaan dan menyarankan langkah-langkah pencegahan untuk sektor penerbangan.

Situs pelacak penerbangan Flightradar24 mengatakan, pesawat dengan nomor registrasi 9N-AET, melakukan penerbangan pertamanya pada April 1979.

Associated Press menuturkan pesawat Twin Otter, telah beroperasi di Nepal selama sekitar 50 tahun, di mana selama itu telah terlibat dalam sekitar 21 kecelakaan.

Baca Juga: