Cinta adalah perasaan yang sangat kuat dan kompleks yang meliputi rasa kasih sayang, ketertarikan, perhatian, dan komitmen terhadap orang atau hal tertentu.

Perasan cinta dapat melibatkan faktor-faktor seperti hasrat, persahabatan, dan keterikatan emosional yang kompleks. Cinta sering dianggap sebagai salah satu emosi manusia yang paling fundamental dan penting, dan dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk, mental kesehatan, dan kesejahteraan fisik.

Cinta dapat terjadi dalam berbagai konteks, seperti cinta antara pasangan romantis, cinta antara orang tua dan anak, cinta antara teman, cinta terhadap hewan peliharaan, atau cinta terhadap profesi atau hobi. Faktanya, banyak sekali varian "cinta".

Menurut psikolog klinis Kristina Hallett, seperti yang dilansir dari Mind, Body and Green, penelitian telah mendefinisikan dua jenis utama cinta antarpribadi.

Pertama, cinta penuh gairah yang kita anggap sebagai cinta romantis, melibatkan ketertarikan dan hasrat seksual. Kedua, keterikatan yang juga dikenal sebagai cinta welas asih, yang bisa terjadi antara pengasuh dan anak-anak, dan antara pasangan romantis jangka panjang.

Bangsa Yunani sendiri mengklasifikasikan cinta ke dalam delapan bentuk berbeda seperti dirangkum dari Mind, Body and Green:

1. Eros

Cinta yang penuh gairah atau eros adalah tentang romansa, dan ketertarikan. Eros sering dimulai dengan gairah serta emosi yang memabukkan dan mendebarkan yang dapat ditimbulkan oleh tahap awal suatu hubungan. Seiring waktu, jenis cinta ini akan sering bertransisi ke cinta jenis lain atau menghilang begitu saja. Minat, atau hasrat yang timbul selama awal hubungan tidak serta merta berkembang menjadi cinta welas asih yang langgeng.

2. Pragma

Pragma terkadang diterjemahkan menjadi cinta praktis, yang didasarkan pada kewajiban, komitmen, dan kepraktisan. Cinta jenis ini adalah cinta yang mendalam dan sejati yang dialami oleh orang-orang dalam hubungan yang bermakna. Pragma membutuhkan komitmen satu sama lain dan dapat dianggap sebagai jenis cinta yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang melalui ikatan dan pengalaman bersama.

3. Ludus

Ludus adalah cinta yang Anda rasakan ketika Anda berpikir bahwa Anda dan pasangan ditakdirkan untuk bersama. Ludus merupakan kategori cinta yang melibatkan dua orang yang saling menggoda, merayu, dan pada akhirnya menghancurkan.

4. Agape

Agape adalah jenis cinta tanpa pamrih, seperti cinta yang mungkin Anda kaitkan dengan Tuhan. Agape digambarkan sebagai cinta welas asih untuk semua orang. Ini adalah cinta yang Anda berikan secara sadar tanpa mengharapkan imbalan apapun atau cinta tanpa syarat.

5. Philia

Philia adalah jenis cinta yang berkembang daro persahabatan yang erat dan bertahan lama. Meski platonis, Philia merasa sangat dekat dengan orang-orang yang Anda sukai dan dapat mempercayai dan menghormati mereka pada tingkat yang sangat pribadi. Persahabatan bisa berdampak sama seperti hubungan romantis. Bahkan, kehilangan persahabatan sama menyakitkan dengan putusnya sebuah hubungan romantis.

6. Philautia

Cinta ini adalah tentang cinta diri dan belas kasih diri. Philautia penting untuk kepercayaan diri dan harga diri kita, dan itu juga akan memengaruhi cara kita berinteraksi dengan dunia. Jenis cinta ini berbicara tentang apresiasi dan kepedulian untuk diri sendiri sebelum Anda berangkat untuk memberikannya atau mencintai orang lain.

7. Storge

Storge adalah cinta yang diberikan kepada anggota keluarga, seperti orang tua, kakek, nenek, saudara kandung, sepupu, dan lainnya. Meski Anda tidak bisa memilih di keluarga mana Anda dilahirkan, banyak orang sering mencintai mereka secara naluriah. Storge mencakup perasaan berbelas kasih, protektif, dan keakraban.

8. Mania

Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa "Mania" sebenarnya bukan "cinta" karena lebih mengarah pada obsesi. Mania mengarah ke hubungan toxic, yang biasanya ada ketidakseimbangan kasih sayang yang menyebabkan satu orang menjadi terlalu terikat.

Baca Juga: