Para penggemar alam liar, perlu menjelajahi Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Dengan luas sekitar 77.000 hektare, sesuai dengan namanya, TNBB berada di ujung barat pulau Bali. Lokasinya, sekitar 2 kilometer dari pelabuhan Gilimanuk.

TNBB terdiri dari berbagai habitat hutan dansavana. Di tengah-tengah taman didominasi sisa-sisa empat gunung berapi purba dari zamanPleistocene. Gunung Patas sebagai titik tertinggi di tempat ini.

Sekitar 160 spesies hewan dan tumbuhan dilindungi juga terdapat di TNBB. Hewan-hewan sepertibanteng,rusa,lutung,kalongdan aneka burung melengkapi taman. Salah satu burung ikonik yang dilindungi adalah Jalak Bali. Burung yang tercetak di uang logam 200 rupiah itu bisa dilihat dengan leluasa.

Berada di dua Kabupaten Jembrana dan Buleleng, wisatawan dapat menikmati pemdangan alam liar TNBB yang memiliki dua jenis ekosistem. Ekosistem darat mencakup hutan mangrove, hutan hujan, dan hutan sepanjang tahun (evergreen). Sedangkan ekosistem laut mencakup terumbu karang, pantai, dan perairan laut dangkal maupun dalam.

Pantai Karang Sewu yang menjadi bagian dari TNBB sangat menarik minat turis karena pemandangan matahari terbitnya yang indah. Di pantai tersebut juga terdapat sebuah jembatan yang menjorok ke laut. Ini biasa dimanfaatkan untuk memotret matahari terbit.

Bagi penggemar tempat sunyi, tenang, dan jauh dari hiruk-pikuk, pantai Karang Sewu bisa menjadi pilihan. Tempatnya yang masih alami dan bersih dijamin akan membawa kesan tersendiri saat berlibur di Bali.

Di dalam taman juga terdapat Bendungan Palasari yang menawarkan pemandangan menakjubkan. Tersedia sampan sewaan berukuran kecil untuk memfasilitasi pengunjung menikmati beningnya air bendungan. Wisatawan penggemar mancing dapat menggunakan perahu tersebut. Ada juga pilihanan bagi turis yang hobi olahraga motocross.

Taman juga memiliki Pulau Menjangan. Berada di luat Bali, pulau ini menjadi konservasi hewan menjangan atau rusa. Menjangan dapat ditemui di seluruh pulau dengan mudah baik di area padang rumput ataupun di sekitar pantai.

Bukan hanya menjangan, wisatawan juga dapat menjelajahi hutan mangrove. Lokasi ini juga terdapat tempat untuk beriteraksi dengan penyu dengan cara menyelam atau snoorkeling. Terumbu karang dan biota laut lainnya yang terjaga bisa dinikmati juga.

Harga tiket masuk TNBB 2.500 rupiah untuk wisatawan lokal dan 20.000 rupiah bagi turis asing. Taman sudah dilengkapi beragam fasilitas seperti pusat informasi, rumah makan, perahu motor, menara pengamatan, wisata cinta alam, penangkaran jalak bali, tempat berkemah, dan peralatan menyelam. hay/G-1*

Baca Juga: