Ilmuwan sedang mengamati objek aneh dan misterius di galaksi Bima Sakti yang melepaskan ledakan besar energi radio, setidaknya dalam setiap 18 menit sekali. Para ilmuwan mengatakan, fenomena aneh tersebut belum pernah terlihat sebelumnya.

Dalam pantauan sebelumnya, objek yang mengeluarkan energi ke alam semesta kerap didokumentasikan oleh ilmuwan. Akan tetapi, energi yang bisa menyala selama satu menit ini merupakan sesuatu yang tidak biasa.

"Objek ini muncul dan menghilang selama beberapa jam selama pengamatan kami," ujar ilmuwan dari International Centre for Radio Astronomy Research, Natasha Hurley-Walker.

Hurley-Walker mengungkapkan tidak menduga lantaran fenomena ini agak menakutkan bagi para astronom. Menurutnya, tidak ada benda di langit yang dapat melepaskan energi sebesar itu hingga terdeteksi di Bumi.

"Objek itu sangat dekat dengan kita, sekitar 4.000 tahun cahaya jauhnya," lanjutnya.

Pada momen lain, NASA telah berhasil memotret sekelompok 3 galaksi, yang dikenal sebagai NGC 7764A, seperti sedang berinteraksi. Lalu berakhir dan objek tersebut terlihat layaknya kapal luar angkasa USS Enterprise dari Star Trek.

Melansir dari EurekAlert, Senin (31/1), ketiga galaksi tersebut dicitrakan oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA/ESA, menggunakan Advanced Camera for Surveys dan Wide Field Camera 3.

Hasil temuan menunjukkan, kedua galaksi di kanan atas gambar tampak berinteraksi satu sama lain.

Lalu, jejak panjang bintang dan gas yang terbentang dari keduanya memberi kesan bahwa mereka berdua baru saja dihantam dengan kecepatan tinggi, sementara galaksi di kiri bawah gambar berbentuk seperti bola bowling.

Dengan demikian, interaksi antar galaksi terjadi dalam periode waktu yang sangat lama, dan galaksi jarang bertabrakan satu sama lain.

Hingga, tidak jelas apakah galaksi di kiri bawah berinteraksi dengan dua lainnya, meskipun mereka sangat dekat di ruang angkasa sehingga tampaknya mungkin demikian.

Namun ternyata, interaksi kolektif antara galaksi-galaksi ini telah menyebabkan dua di kanan atas membentuk suatu bentuk, yang dari sudut pandang tata surya Galaksi Bima Sakti, menyerupai kapal luar angkasa yang dikenal sebagai USS Enterprise dari Star Trek.

Sementara itu, NGC 7764A, yang terletak sekitar 425 juta tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Phoenix, adalah contoh menarik tentang betapa canggungnya tata nama astronomi.

Selanjutnya, ketiga galaksi tersebut secara individual disebut sebagai NGC 7764A1, NGC 7764A2, dan NGC 7764A3.

Namun demikian, penamaan yang agak rumit ini lebih masuk akal ketika mempertimbangkan bahwa banyak katalog astronomi telah disusun lebih dari 100 tahun yang lalu, jauh sebelum teknologi modern membuat standarisasi terminologi ilmiah menjadi lebih mudah.

Perlu diketahui, banyak objek astronomi memiliki beberapa nama yang berbeda, atau mungkin memiliki nama yang sangat mirip dengan nama objek lain sehingga kerap menimbulkan kebingungan.

Baca Juga: