Nyamuk merupakan hewan yang paling mematikan bagi manusia. Tak hanya mengganggu dan sebabkan gatal, nyamuk turut mentransmisi berbagai virus dan penyakit lewat aktivitas menghisap darah. Sebut saja virus demam berdarah, Zika, hingga Chikungunya yang menyebabkan kematian jutaan orang.

Seperti yang kita tahu, sumber energi nyamuk berasal dari darah yang dihisap dari tubuh manusia. Dalam melancarkan aksinya, nyamuk mengembangkan mekanisme penargetan agar mereka bisa membedakan bau manusia dan hewan.

Mekanisme ini yang membuat tim peneliti dari Badan Ekologi, Biologi Evolusioner dan Ilmu Saraf penasaran. Sebenarnya apa yang dideteksi oleh nyamuk dari manusia dan bagaimana cara mendeteksinya?

Tentu, penelitian semacam ini bukan yang pertama di dunia. Dilansir dari IFL Science, bau manusia sebenarnya terdiri dari beragam senyawa yang berbeda. Uniknya, senyawa ini dimiliki juga oleh sebagian besar mamalia dengan rasio yang sedikit berbeda.

Anehnya, senyawa yang mirip dengan mamalia ini tidak disukai nyamuk. Tantangan inilah yang kemudian menjadi tujuan penelitian yang ditulis oleh Jessica Zung ini.

Hasilnya, nyamuk ternyata hanya mendeteksi dua bahan kimia yang diperkaya dengan bau manusia yang berasal dari lipid kulit. Dengan spektrum otak nyamuk yang luas, ternyata makhluk mematikan ini menggunakan kurang dari 1 persen sel otaknya untuk menemukan mangsa.

Nyamuk hanya bisa bereaksi terhadap reaksi bau yang mengeluarkan aroma citrus, wewangian dan penyedap.

Meski ternyata proses pendeteksiannya cukup mudah, Jessica dan tim menggunakan bau dari 16 manusia, dua tikus, dua marmot, dua burung puyuh, satu domba dan empat anjing untuk menarik perhatian nyamuk.

Manusia yang menjadi percobaan penelitiannya pun harus real tidak mandi beberapa hari, demi mendapatkan hasil bau yang cocok sebagai umpan nyamuk. Mereka juga harus telanjang, karena baju dapat merusak bau alami yang dimiliki manusia.

Meski penelitian ini tak serta merta menghentikan wabah yang dibawa nyamuk ke dunia, setidaknya peneliti dapat mengembangkan kembali obat atau salep anti nyamuk yang lebih mujarab dari sebelumnya sebagai pencegahan.

Baca Juga: