Sanksi terbaru Uni Eropa terhadap Rusia, yang melarang sebagian besar impor minyaknya, "tidak cukup" dan langkah sanksi sejauh ini terlalu lambat, kata seorang pejabat senior di kantor presiden Ukraina dalam pidatonya di Madrid, Selasa (31/5).
Dalam pembalasan terberat blok itu terhadap Moskow sejak invasi ke Ukraina tiga bulan lalu, pertemuan puncak Uni Eropa di Brussels pada hari Senin menyetujui langkah-langkah yang menurut para pejabat akan segera memotong lebih dari dua pertiga impor minyak dari Rusia, dan 90% pada akhir Perjanjian. tahun.
"Jika Anda bertanya kepada saya, saya akan mengatakan terlalu lambat, terlalu terlambat dan jelas tidak cukup," kata Ihor Zhovkva, wakil kepala kantor Presiden Volodymyr Zelenskiy.
Ukraina juga tidak senang dengan kecepatan pengiriman senjata dari Barat, katanya.
"Kami jelas tidak puas," kata Zhovkva menanggapi pertanyaan setelah pidatonya.
"Jika kami puas, kami akan segera memulai pembebasan Mariupol dan mengusir pasukan Rusia dari Donbas," katanya.
"Kami percaya pada janji," lanjutnya.
