Pemerintah Tiongkok mengeluarkan rancangan aturan yang memiliki tujuan untuk memudahkan beberapa orang asing masuk ke Tiongkok agar datang melakukan kunjungan ke lokasi wisata di sepanjang perbatasan Tiongkok.

Kelompok perjalanan yang diselenggarakan oleh agen perjalanan di daerah perbatasan di Tiongkok dapat memilih pelabuhan masuk dan keluar mereka "secara fleksibel", Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, tanpa memberikan secara spesifik lokasi dan tanggal.

Tiongkok telah menutup perbatasannya untuk turis asing sejak pecahnya virus corona baru pada tahun 2020, dengan hanya kelompok warga negara asing tertentu yang diizinkan masuk ke negara itu, seperti mereka yang memegang visa kerja tertentu.

Dalam beberapa bulan terakhir, aturan secara bertahap dilonggarkan, dari melanjutkan lebih banyak penerbangan langsung antara Tiongkok dan beberapa negara hingga mengizinkan siswa asing dengan izin tinggal yang valid untuk memasuki Tiongkok. Karantina bagi pendatang asing juga telah dikurangi.

Tiongkok berbagi perbatasan dengan lebih dari 10 negara termasuk Rusia, Mongolia, Myanmar, Laos dan Vietnam.

Kota-kota Tiongkok di sepanjang perbatasan sering dilanda kasus impor COVID-19 terkait dengan penyeberangan darat baik orang asing maupun warga negara Tiongkok.

"Saya pikir pariwisata lintas batas akan pulih, meskipun saya tidak dapat memprediksi kapan," kata Yang Jinsong, kepala lembaga pariwisata internasional di Akademi Pariwisata Tiongkok, sebuah Lembaga Pemikir Negara.

"Itu tergantung pada situasi COVID dan efek dari langkah-langkah pengendalian virus, yang tidak dapat diputuskan oleh departemen pariwisata," ucap Kepala Lembaga Pariwisata Internasional di Akademi Pariwisata Tiongkok.

Baca Juga: