Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menuturkan dirinya enggan terburu-buru menentukan calon presiden (capres) yang akan didukungnya di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, prosesi Pilpres 2024 masih amat panjang. Hal itu diungkapkan Jokowi ketika menemui ribuan relawannya di Konser Satu Komando Sapulidi 2024, yang diselenggarakan di Stadion Gelora 10 November, Surabaya.

"2024 masih tebih, tasik tebih (masih jauh). Tidak usah kita tentukan sekarang, setuju ndak," kata Jokowi, Minggu (21/8).

Jokowi mengaku lebih memilih untuk fokus bekerja, khususnya membenahi perekonomian RI ketimbang memikirkan persoalan kontes politik yang dirasanya masih lama.

"Sak niki sing paling penting niku nyambut gawe (sekarang yang paling penting itu bekerja), bekerja keras, agar negara ini ekonominya sehat," ucapnya.

Walau begitu, sosok yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur DKI itu mengaku banyak pihak yang kerap bertanya kepadanya perihal capres pilihan yang ia dukung pada Pilpres 2024.

"Banyak yang bisik-bisik ke saya, 'pak niki dukung sinten nggih, pak? Dukung sinten nggih?' (pak ini dukung siapa ya, pak? Dukung siapa ya?)," kata dia.

Jokowi pun mengaku tidak ingin menjawab. Ia pun berpesan kepada relawannya untuk juga tidak menentukan pilihan dan dukungannya pada Pilpres 2024 dengan tergesa-gesa. Hal itu ditujukan agar pendukungnya di Jatim salah pilih.

"Jangan tergesa-gesa, jangan terburu-buru. Ojo nganti keliru, ojo kesusu, santai-santai mawon (Jangan sampai keliru, jangan buru-buru, santai-santai saja) urusan politik. Yang paling penting urusan ekonomi kita ini, kita selesaikan bersama," ujar dia.

Baca Juga: