Sejumlah prajurit satuan elite TNI Angkatan Darat telah diterjunkan untuk membebaskan warga sipil yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pangkalan Susu, Langkat, Sumatera Utara, pada hari Rabu, (29/11)

Menurut informasi yang dilansir Koran Jakarta dari akun Instagram resmi Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan (Kodam I/Bukit Barisan), prajurit eliteTNI Angkatan Darat ini dikerahkan dari Batalyon Infanteri Raider 100/Prajurit Setia (Yonif Raider 100/PS).

Lebih lanjut, prajurit TNI dari Yonif Raider 100/Prajurit Setia segera diturunkan saat dilaporkan ada seorang warga sipil yang disandera KKB prajurit TNI dari Yonif Raider 100/Prajurit Setia langsung diturunkan.

Para anggota Raider TNI tersebut bertugas untuk melakukan Operasi Raid Pembebasan Tawanan (Baswan) yang disandera musuh.

Salah satu instalasi vital PLTU Pangkalan Susu telah berhasil dikuasai musuh sehingga pasukan Yonif Raider 100/PS juga dikerahkan untuk menjalankan misi Operasi Raid Penghancuran (Raid Cur) PLTU tersebut.

Setelah para prajurit Yonif Raider berhasil membebaskan tawanan, mereka melakukan eksfiltrasi kembali menuju Basis Operasi Depan (BOD) masing-masing tim. Aksi prajurit pasukan elite Yonif Raider 100/Prajurit Setia tersebut merupakan skenario Latihan Pemeliharaan Raider Yonif Raider 100/Prajurit Setia.

Latihan ini diselenggarakan untuk menjaga, memelihara dan mengasah kemampuan tempur prajurit.

"Kegiatan latihan materi Operasi Raid dalam rangka Latihan Pemeliharaan tersebut, merupakan salah satu kemampuan yang dimiliki oleh Prajurit Batalyon Infanteri Raider 100/PS yang harus senantiasa dijaga serta selalu diasah," tegas Komandan Yonif (Danyonif) Raider 100/Prajurit Setia, Letkol Inf M. Zia Ulhaq.

Baca Juga: