Mengawali 2023, ada salah satu kewajiban bagi para warga negara baik. Lapor Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan. Dimulai pada Januari hingga akhir Maret 2023, para wajib pajak dapat melakukan laporan penghasilannya selama 2022, baik langsung ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) sesuai domisili tempat tinggal ataupun secara online atau daring.

Setelah bisa dikatakan sukses melampaui target penerimaan nasional hingga triliunan rupiah (2.034,5 triliun rupiah atau 114 persen dari target Perpres 98/2022 sebesar 1.784 triliun rupiah pada tahun pajak 2021), tentu itu menjadi tolak ukur bahwa potensi dan kesadaran akan wajib pajak kian membaik. Dampaknya tentu akan sangat terasa bagi kepentingan pembangunan dan kesejahteraan negara pada akhirnya.

Namun, tak hanya para pekerja kantoran yang biasanya berusia di atas 20 tahun, di bawah usia itu pun juga wajib melakukan pelaporan pajak. Tentunya jika memang dia telah mendapatkan penghasilan.

Bagi yang sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), artinya telah berusia di atas 17 tahun, bisa membuat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) ke KPP sesuai domisili tempat tinggal. Itu artinya, usia remaja dan umumnya masih pelajar, sudah bisa memiliki NPWP.

Berkaitan dengan kriteria tersebut kali ini KPP Pratama Jakarta Jagakarsa, Jakarta Selatan kedatangan "tamu pajak" yang cukup unik. Mereka adalah "Si Kembar" Cole dan Clay Gribble. Kakak beradik yang beda usia hanya 1 tahun. Keduanya memang sering disebut "Si Kembar". Bagi para penikmat hiburan layar kaca, layar lebar, iklan, sepertinya tak asing dengan sosok mereka.

Lahir dari ibu WNI dan ayah WNA Australia pada 2003 dan 2004, secara hukum keduanya memang otomatis mengikuti WN sang ayah. Namun sejak pertengahan 2022 lalu, keduanya mulai mengurus pemenuhan persyaratan menjadi WNI.

Pembuatan NPWP

Pada pertengahan Januari lalu, Cole dan Clay Gribbl datang ke KPP Pratama Jakarta Jagakarsa untuk melakukan pelaporan pajak. Setelah sebelumnya mereka mengaku sangat dibantu saat pelayanan pembuatan NPWP, yang dibutuhkan sebagai salah satu syarat pengajuan sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

"Kami sangat terbantu dengan pelayanan yang ramah dari para petugas pajak di KPP Pratama Jakarta Jagakarsa," ujar sang kakak, Cole Gribble.

"Kami juga diberi penyuluhan tentang seputar pelaporan pajak. The bestlah pokoknya!" imbuh sang adik, Clay Gribble.

Bisa jadi, hal itu juga yang membuat mereka dengan senang hati mau dilibatkan dalam pembuatan video tentang proses pelaporan pajak tahunan.

Benar saja, video mereka yang diposting oleh KPP Pratama Jakarta Jagakarsa langsung mendapat sambutan yang positif. Hanya dalam waktu 2 hari setelah penayangan bisa mencapai puluhan ribu penonton. Data terakhir per Kamis (2/2), video tersebut telah mencapai 33,5 ribuviewers, 142 likes, 45 comments dan hal tersebut adalah fenomena banjir viewers yg luar biasa.

Baca Juga: